Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Pasar Ramadhan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, disambut antusias masyarakat setempat. Bahkan pengunjung sudah berjubel sejak pasar musiman itu belum dibuka Rabu sore.

"Ini kan memang selalu kita tunggu karena hanya digelar selama bulan suci Ramadhan. Selain membeli berbagai makanan dan minuman untuk buka puasa, suasananya ini yang membuat kita selalu kangen. Saya juga ingin mencari makanan-makanan yang unik," kata Rahman, seorang pembeli, Rabu.

Pasar Ramadhan dibuka oleh Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri. Awalnya panitia hanya menyediakan 110 lapak, namun karena tingginya antusias pedagang, panitia akhirnya menambah lapak baru sehingga jumlahnya menjadi 120 lapak.

Sambutan masyarakat sangat luar biasa. Pengunjung bahkan sudah terlihat berjejal sebelum pasar tersebut dibuka pukul 15.00 sore. Pembeli terlihat bersemangat karena berbagai makanan, minuman dan masakan dijual oleh pedagang.

"Selain untuk menyiapkan menu berbuka puasa bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, ini juga untuk menampung para pedagang kecil yang ingin berjualan makanan dan minuman selama bulan Ramadhan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kotim, Mudjiono.

Sementara itu Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri mengatakan, digelarnya Pasar Ramadhan merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Dengan adanya Pasar Ramadhan, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa sesuai selera.

"Kami berharap Pasar Ramadhan ini juga menampilkan produk-produk kuliner lokal sehingga menumbuhkan kecintaan kita terhadap kuliner khas Kotim. Kegiatan ini juga untuk membantu pedagang yang berjualan di pasar ini," ucap Taufiq.

Pantauan di lapangan, Pasar Ramadhan memang dipusatkan di kawasan Taman Kota, namun pasar serupa juga dibangun di sejumlah lokasi seperti Jalan Muchran Ali Kecamatan Baamang dan lokasi lainnya.