Sukabumi (ANTARA News) - Empat warga Kabupaten Sukabumi di dua lokasi berbeda menjadi korban ledakan tabung gas 3 kg dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekarwangi, Cibadak karena menderita luka bakar.

Aidah (33) warga Kampung Kerencen, Desa Pondokkasotengah, Kecamatan Cidahu, menderita luka bakar hampir di seluruh tubuhnya karena ledakan tabung gas saat memasak nasi untuk kebutuhan hari pertama puasa.

"Saya mendengar suara ledakan dan teriakan istri saya dari dapur, ternyata setelah dilihat api sudah membakar sebagian tubuh istri saya, karena panik saya langsung menyiramnya dengan air dan dibawa ke rumah sakit," kata Dudin suami korban kepada wartawan, Rabu.

Aidah yang memutuskan rawat jalan, menderita luka bakar cukup parah, mulai wajah hingga kakinya melepuh akibat terbakar api. Polsek Cidahu juga sudah mengamankan tabung gas ukuran 3 kg tersebut.

Sebelumnya, satu keluarga di Kampung Nagrak Cikaung RT 04/02 Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak menjadi korban ledakan tabung gas ukuran 3 kg, ketiga korban tersebut yakni Yusuf (60), lia (13), anaknya serta seorang balita, Asep (3) dan saat ini keempatnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi.

Sementara, Petugas Pengawas Barang dan Jasa Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi, Memed Jamaludin mengatakan akan menindaklanjuti kasus kecelakaan akibat tabung gas 3 kg.

"Dalam waktu dekat ini kami pun akan melakukan pemeriksaan kepada agen, distributor sampai pengecer untuk memeriksa kondisi tabung gas tersebut dan jika ditemukan ada yang rusak atau kondisinya sudah tidak layak maka akan segera kami tarik atau dilarang beredar," kata Memed.