Nagan Raya tetapkan status darurat banjir hingga 4 Desember 2023
28 November 2023 23:17 WIB
Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis (23/11/2023). ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menetapkan status keadaan darurat banjir untuk kabupaten setempat berlaku sejak tanggal 21 November hingga 4 Desember 2023.
“Keputusan ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 362/421/Kpts/2023 tanggal 21 November 2023 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Banjir untuk Wilayah Kabupaten Nagan Raya,” kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas dalam keterangan tertulis diterima di Suka Makmue, Selasa.
Ia menyebutkan, status keadaan darurat bencana banjir Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang berlaku selama 14 hari itu dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan di lapangan.
Menurut Fitriany, penetapan status darurat tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengatasi dan menanggulangi bencana alam akibat musibah banjir yang melanda daerah tersebut sejak tanggal 20 November 2023.
Baca juga: BPBD: Banjir rendam 41 desa di Nagan Raya Aceh
Baca juga: Warga terdampak banjir di Naga Raya mengungsi ke dataran tinggi
Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi mengatakan penyebab bencana alam banjir yang sebelumnya terjadi di sembilan kecamatan di kabupaten setempat, terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang dan menyebabkan debit air Sungai Krueng Nagan dan Krueng Tripa meningkat, sehingga meluap dan menggenangi permukiman penduduk.
"Akibat curah hujan tinggi yang melanda Nagan Raya beberapa hari lalu mengakibatkan 45 desa terkena banjir yang tersebar di sembilan kecamatan,” katanya.
Ia merinci, kawasan banjir meliputi Kecamatan Darul Makmur 11 gampong / desa, Kecamatan Tripa Makmur 9 desa, Kecamatan Tadu Raya 8 desa, Kecamatan Kuala 2 desa, Kecamatan Kuala Pesisir 4 desa, Kecamatan Seunagan 2 desa, Kecamatan Seunagan Timur 2 desa, Kecamatan Beutong 5 desa, serta Kecamatan Suka Makmue satu desa.
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan dexlite-bright gas bagi korban banjir Aceh
Baca juga: Bantuan terus mengalir bagi korban banjir bandang di Aceh Selatan
Baca juga: Jalan nasional di Aceh Selatan tergenang banjir
“Keputusan ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 362/421/Kpts/2023 tanggal 21 November 2023 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Banjir untuk Wilayah Kabupaten Nagan Raya,” kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas dalam keterangan tertulis diterima di Suka Makmue, Selasa.
Ia menyebutkan, status keadaan darurat bencana banjir Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang berlaku selama 14 hari itu dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan di lapangan.
Menurut Fitriany, penetapan status darurat tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengatasi dan menanggulangi bencana alam akibat musibah banjir yang melanda daerah tersebut sejak tanggal 20 November 2023.
Baca juga: BPBD: Banjir rendam 41 desa di Nagan Raya Aceh
Baca juga: Warga terdampak banjir di Naga Raya mengungsi ke dataran tinggi
Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi mengatakan penyebab bencana alam banjir yang sebelumnya terjadi di sembilan kecamatan di kabupaten setempat, terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang dan menyebabkan debit air Sungai Krueng Nagan dan Krueng Tripa meningkat, sehingga meluap dan menggenangi permukiman penduduk.
"Akibat curah hujan tinggi yang melanda Nagan Raya beberapa hari lalu mengakibatkan 45 desa terkena banjir yang tersebar di sembilan kecamatan,” katanya.
Ia merinci, kawasan banjir meliputi Kecamatan Darul Makmur 11 gampong / desa, Kecamatan Tripa Makmur 9 desa, Kecamatan Tadu Raya 8 desa, Kecamatan Kuala 2 desa, Kecamatan Kuala Pesisir 4 desa, Kecamatan Seunagan 2 desa, Kecamatan Seunagan Timur 2 desa, Kecamatan Beutong 5 desa, serta Kecamatan Suka Makmue satu desa.
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan dexlite-bright gas bagi korban banjir Aceh
Baca juga: Bantuan terus mengalir bagi korban banjir bandang di Aceh Selatan
Baca juga: Jalan nasional di Aceh Selatan tergenang banjir
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: