Festival That Luang digelar meriah bersamaan Visit Laos Year 2024
28 November 2023 18:27 WIB
Anggota staf Laos menyambut penumpang yang menaiki kereta penumpang lintas batas pertama dari Kunming di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, ke ibu kota Laos, Vientiane, di Stasiun Boten Kereta Api Tiongkok-laos di Luang Namtha, Laos pada 13 April 2023. ANTARA/Xinhua/Xing Guangli.
Vientiane (ANTARA) - Festival tahunan That Luang, yang berlangsung di ibu kota Laos, Vientiane, pada 23-27 November 2023, diselenggarakan dalam skala yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena bertepatan dengan peluncuran resmi kampanye promosi pariwisata Visit Laos Year 2024.
Visit Laos Year 2024, yang dimulai pada Kamis (23/11), diperkirakan dapat menciptakan suasana yang dinamis untuk stimulasi ekonomi. Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone mengatakan dalam upacara pembukaan bahwa pemerintah memandangnya sebagai acara penting dan bermakna, terutama setelah industri pariwisata terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket mengatakan, "Visit Laos Year 2024 adalah salah satu program terpenting di Laos. Selain untuk mempromosikan pariwisata, program ini dimaksudkan untuk melestarikan seni, budaya dan tradisi negara serta memberikan informasi kepada pengunjung tentang sejarah panjang Laos dan pemanfaatan sumber daya alamnya secara berkelanjutan."
Paviliun tersebut, yang menjadi sorotan utama dalam festival ini, menampilkan beragam model produk dan layanan yang tersedia di ibu kota Laos dengan tujuan menjangkau khalayak yang lebih luas untuk produk-produk buatan Laos, menurut Presiden Kamar Dagang dan Industri Vientiane Sangkhom Chansouk.
Pemerintah Laos memperkirakan akan menyambut sedikitnya 2,7 juta wisatawan asing tahun depan dan menghasilkan pendapatan sekitar 401 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.527). Sementara pada 2025, kunjungan wisatawan di negara itu diperkirakan mencapai 2,9 juta dan menghasilkan pendapatan sebesar 434 juta dolar AS.
Festival That Luang menghadirkan lebih dari 1.200 stan, yang didirikan di lapangan terbuka untuk menjual beragam jenis hasil pertanian, kerajinan tangan, dan barang-barang manufaktur dari banyak provinsi di seluruh negeri.
Festival ini juga menampilkan beberapa fitur khusus termasuk di antaranya pertunjukan panggung dan kontes menyanyi. Sementara itu, barang-barang dari negara-negara seperti Vietnam, China dan Thailand juga dipamerkan dan dijual.
Festival That Luang adalah salah satu festival keagamaan terpenting di Laos, yang dirayakan oleh masyarakat Laos dari segala penjuru negara di Asia Tenggara itu. Kegiatan keagamaan utamanya meliputi prosesi kastil lilin tradisional dan pemberian sedekah.
Visit Laos Year 2024, yang dimulai pada Kamis (23/11), diperkirakan dapat menciptakan suasana yang dinamis untuk stimulasi ekonomi. Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone mengatakan dalam upacara pembukaan bahwa pemerintah memandangnya sebagai acara penting dan bermakna, terutama setelah industri pariwisata terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket mengatakan, "Visit Laos Year 2024 adalah salah satu program terpenting di Laos. Selain untuk mempromosikan pariwisata, program ini dimaksudkan untuk melestarikan seni, budaya dan tradisi negara serta memberikan informasi kepada pengunjung tentang sejarah panjang Laos dan pemanfaatan sumber daya alamnya secara berkelanjutan."
Paviliun tersebut, yang menjadi sorotan utama dalam festival ini, menampilkan beragam model produk dan layanan yang tersedia di ibu kota Laos dengan tujuan menjangkau khalayak yang lebih luas untuk produk-produk buatan Laos, menurut Presiden Kamar Dagang dan Industri Vientiane Sangkhom Chansouk.
Pemerintah Laos memperkirakan akan menyambut sedikitnya 2,7 juta wisatawan asing tahun depan dan menghasilkan pendapatan sekitar 401 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.527). Sementara pada 2025, kunjungan wisatawan di negara itu diperkirakan mencapai 2,9 juta dan menghasilkan pendapatan sebesar 434 juta dolar AS.
Festival That Luang menghadirkan lebih dari 1.200 stan, yang didirikan di lapangan terbuka untuk menjual beragam jenis hasil pertanian, kerajinan tangan, dan barang-barang manufaktur dari banyak provinsi di seluruh negeri.
Festival ini juga menampilkan beberapa fitur khusus termasuk di antaranya pertunjukan panggung dan kontes menyanyi. Sementara itu, barang-barang dari negara-negara seperti Vietnam, China dan Thailand juga dipamerkan dan dijual.
Festival That Luang adalah salah satu festival keagamaan terpenting di Laos, yang dirayakan oleh masyarakat Laos dari segala penjuru negara di Asia Tenggara itu. Kegiatan keagamaan utamanya meliputi prosesi kastil lilin tradisional dan pemberian sedekah.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: