Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi melepas sebanyak 32 penerima beasiswa untuk melanjutkan studi-nya di kampus Al-Bukhari Internasional Universiti (AIU) Malaysia.

"Ini tidak lepas dari ikhtiar Pemerintah Provinsi NTB dalam membina hubungan baik dengan perguruan - perguruan tinggi di Malaysia kaitannya dengan program beasiswa NTB," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan pada tahun ini, AIU kembali memberikan kuota beasiswa kepada pemerintah NTB dengan memberikan peluang putra putri daerah untuk bisa melanjutkan studi di AIU Kedah Malaysia, tanpa harus memikirkan biaya perkuliahan karena seluruh komponen studi ditanggung oleh pihak kampus.

"Saat ini, sebanyak 32 penerima beasiswa NTB - AIU Malaysia tengah dalam proses pembuatan visa belajar, untuk memenuhi syarat masuk sebagai "foreigner student" di Malaysia, serta menunggu waktu keberangkatan di Desember," terang Gita Ariadi.

Baca juga: 23 kampus di NTB terima beasiswa mahasiswa miskin berprestasi

Baca juga: Wakil Dubes Polandia apresiasi program beasiswa NTB


Gita menyatakan setiap tahun dibukanya program beasiswa NTB selalu mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat, dan menjadi program yang banyak diminati dan dinanti-nanti.

"BRIDA NTB selaku pelaksana teknis terus mengupayakan peluang-peluang beasiswa untuk adik-adik kita di NTB," ujarnya.

Pada tahun 2023 ini BRIDA NTB hanya menyelenggarakan seleksi beasiswa NTB S1 tujuan Al Bukhari International University Malaysia, sementara untuk beasiswa S2 atau pun S3 mahasiswa ke luar negeri tetap akan dilakukan ikhtiar melalui kerja sama dengan lembaga CEO, pemberi beasiswa bahkan Pemprov NTB sedang intens jajaki kerjasama dengan BRIN dan BAPENAS.

Kabid Pengembangan Sumber Daya IPTEK BRIDA, Ahmad Muslim menjelaskan dikirimnya penerima beasiswa NTB ini sebagai bukti konsistensi Pemprov NTB menjalankan program beasiswa-nya.

"Tidak benar informasi bahwa beasiswa NTB distop, buktinya kami tetap diberikan anggaran untuk beasiswa NTB baik di dalam negeri maupun luar negeri dan karena banyak peluang yang kami dapatkan dari lembaga pemberi beasiswa tahun depan kami akan maksimalkan untuk mengambil kuota tersebut," katanya.

Baca juga: 39 mahasiswa NTB penerima beasiswa lanjutkan kuliah di Eropa