Siswa Al-Azhar Shifa Budi Cibubur raih medali emas di Buca IMSEF Turki
28 November 2023 16:02 WIB
Favian Arkananta Razzan Indrastata (kedua kiri), siswa Al-Azhar Shifa Budi Cibubur, menunjukkan sertifikat penghargaannya selaku penerima medali emas pada ajang Buca IMSEF 2023 di Izmir, Turki, November 2023. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
Jakarta (ANTARA) - Favian Arkananta Razzan Indrastata, siswa kelas IV yang tergabung dalam Tim Pacysoil sekolah Al-Azhar Shifa Budi Cibubur, meraih medali emas pada ajang Buca IMSEF (International Musik Science Energy and Engineering Fair) di Izmir, Turki.
Kepala Sekolah SD Al-Azhar Shifa Budi Cibubur, Eko Sri Wijayanti saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, pada ajang yang digelar 20-25 November 2023 itu, siswa yang biasa disapa Fari itu meraih medali emas kategori Fisika Junior dan mampu bersaing dengan berbagai kontestan dari 26 negara.
"Saya sangat bangga dan bahagia sekali atas prestasi Fari ini,” ujarnya menanggapi prestasi anak dari Letnan Kolonel Laut Heri Pusada itu.
Pada Buca IMSEF 2023 itu ada 590 karya yang masuk dari 26 negara, dan yang berhasil lolos sebagai finalis hanya sekitar 100 karya dari 12 negara. Salah satunya adalah dari Indonesia yang diwakili Sekolah Al Azhar Syifa Budi Cibubur sebanyak tiga tim dan SMA Progresif Bumi Sholawat sebanyak satu tim.
Ia menjelaskan, rintisan puncak prestasi anak didiknya dari ajang yang diselenggarakan di Malaysia pada 2019, berhasil mendapatkan medali perunggu. Kemudian setelah itu di Korea juga mendapat medali perak. “Nah dari situ kami selalu mendapat undangan untuk ikut lomba Internasional ini,” katanya.
Baca juga: Pelajar SMA/SMK Jatim borong medali di ajang internasional
Baca juga: Pelajar Aceh raih tiga medali di InIIC Malaysia
Dalam ajang Buca IMSEF 2023 ini, Indonesia mengirimkan tiga kategori yaitu dari sains adalah bidang fisika, biologi, serta energi dan rekayasa.
Untuk tim fisika, mereka adalah Favian AR Indrastata, Aqilla Ardiana Wibowo, Nayla Faradisa Putri Hidayat, Eric Pandega Arrayyan Hutauruk, dan Muhammad Shafiy Khaleel Rifai.
Untuk tim biologi, yaitu Adzkiya Tsabita Kirana Afanta, Mikayla Malika Martnasti, Muhammad Alaric Arsyada Adi, Ni Komang Ayu Elysia Zahra G, dan Shafa Asyura Ananda Fasya.
Sedangkan untuk tim energi dan rekayasa, yaitu Fathiyah Khairinisa Dycapryo, Gabrielle Paath, Hana Ashadiya Ramadhani, dan Namira Azzahra Oetomo.
Untuk kategori biologi, Indonesia dapat memboyong medali perak yang diraih Adzkiya Tsabita. Sedangkan untuk kategori energi dan rekayasa, Indonesia dapat memboyong medali perunggu yang diraih tim SMP Al Azhar Syifa Budi Cibubur, salah satunya atas nama Fathiyah Khairinnisa Dycapryo.
Wijayanti berpesan kepada siswa didiknya untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan berharap kepada pemerintah agar dapat memberi lebih banyak lagi peluang agar anak-anak yang berpotensi bisa ikut dalam ajang serupa. “Banyak putra-putri Indonesia yang berpotensi namun terbatas,” katanya.
Baca juga: Pelajar Indonesia raih medali di olimpiade sains internasional
Baca juga: Pelajar Bekasi raih medali lomba matematika internasional
Baca juga: Pelajar Indonesia raih medali di Olimpiade chemistry di Moskow
Kepala Sekolah SD Al-Azhar Shifa Budi Cibubur, Eko Sri Wijayanti saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, pada ajang yang digelar 20-25 November 2023 itu, siswa yang biasa disapa Fari itu meraih medali emas kategori Fisika Junior dan mampu bersaing dengan berbagai kontestan dari 26 negara.
"Saya sangat bangga dan bahagia sekali atas prestasi Fari ini,” ujarnya menanggapi prestasi anak dari Letnan Kolonel Laut Heri Pusada itu.
Pada Buca IMSEF 2023 itu ada 590 karya yang masuk dari 26 negara, dan yang berhasil lolos sebagai finalis hanya sekitar 100 karya dari 12 negara. Salah satunya adalah dari Indonesia yang diwakili Sekolah Al Azhar Syifa Budi Cibubur sebanyak tiga tim dan SMA Progresif Bumi Sholawat sebanyak satu tim.
Ia menjelaskan, rintisan puncak prestasi anak didiknya dari ajang yang diselenggarakan di Malaysia pada 2019, berhasil mendapatkan medali perunggu. Kemudian setelah itu di Korea juga mendapat medali perak. “Nah dari situ kami selalu mendapat undangan untuk ikut lomba Internasional ini,” katanya.
Baca juga: Pelajar SMA/SMK Jatim borong medali di ajang internasional
Baca juga: Pelajar Aceh raih tiga medali di InIIC Malaysia
Dalam ajang Buca IMSEF 2023 ini, Indonesia mengirimkan tiga kategori yaitu dari sains adalah bidang fisika, biologi, serta energi dan rekayasa.
Untuk tim fisika, mereka adalah Favian AR Indrastata, Aqilla Ardiana Wibowo, Nayla Faradisa Putri Hidayat, Eric Pandega Arrayyan Hutauruk, dan Muhammad Shafiy Khaleel Rifai.
Untuk tim biologi, yaitu Adzkiya Tsabita Kirana Afanta, Mikayla Malika Martnasti, Muhammad Alaric Arsyada Adi, Ni Komang Ayu Elysia Zahra G, dan Shafa Asyura Ananda Fasya.
Sedangkan untuk tim energi dan rekayasa, yaitu Fathiyah Khairinisa Dycapryo, Gabrielle Paath, Hana Ashadiya Ramadhani, dan Namira Azzahra Oetomo.
Untuk kategori biologi, Indonesia dapat memboyong medali perak yang diraih Adzkiya Tsabita. Sedangkan untuk kategori energi dan rekayasa, Indonesia dapat memboyong medali perunggu yang diraih tim SMP Al Azhar Syifa Budi Cibubur, salah satunya atas nama Fathiyah Khairinnisa Dycapryo.
Wijayanti berpesan kepada siswa didiknya untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan berharap kepada pemerintah agar dapat memberi lebih banyak lagi peluang agar anak-anak yang berpotensi bisa ikut dalam ajang serupa. “Banyak putra-putri Indonesia yang berpotensi namun terbatas,” katanya.
Baca juga: Pelajar Indonesia raih medali di olimpiade sains internasional
Baca juga: Pelajar Bekasi raih medali lomba matematika internasional
Baca juga: Pelajar Indonesia raih medali di Olimpiade chemistry di Moskow
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: