Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa sore turun 10 poin dari posisi sebelumnya menjadi Rp9.950 per dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah cenderung dipengaruhi oleh kondisi eksternal, salah satunya ekspektasi Amerika Serikat mengurangi stimulus keuangan setelah data tenaga kerjanya positif.

Selain itu, kata dia, pelaku pasar juga masih cenderung menempatkan dana dalam bentuk dolar AS untuk menjaga nilai.

Sementara dari dalam negeri, ia menjelaskan, data neraca perdagangan yang defisit masih menahan penguatan nilai tukar rupiah.

"Meski rupiah bergerak melemah, namun fluktuasinya masih cenderung stabil," kata dia.