Windri Patilima catatkan kemenangan ke-9 pada BRAVE CF 76 di Jakarta
27 November 2023 18:35 WIB
Ekspresi petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Indonesia Windri Patilima seusai menaklukkan petarung asal Filipina, John Manahan pada ajang BRAVE Combat Federation 76 (BRAVE CF 76) di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). (ANTARA/HO-Dok. Principal KHK Holdings Rika Aryuna.)
Jakarta (ANTARA) - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Indonesia Windri Patilima mencatatkan kemenangan ke-9 dalam ajang kompetisi BRAVE Combat Federation 76 (BRAVE CF 76) di Jakarta setelah menaklukkan petarung asal Filipina, John Manahan.
Keterangan tertulis dari KHK Holdings, selaku pemegang brand BRAVE CF, yang diterima di Jakarta, Senin, menjelaskan, Patilima berhasil mengunci kemenangan melalui aksi rear neck choke yang membuat Jhon Manahan terpaksa menyerah pada ronde pertama.
Kemenangan tersebut merupakan yang ke-9 kali dari 10 kali laga yang dilakoni Patilima selama berkarir sebagai petarung profesional MMA.
Juara kelas welter MMA nasional yang berasal dari Bali MMA Camp itu kembali mencatatkan kemenangan setelah sebelumnya menang sebanyak 8 kali beruntun dan 1 kali kalah pada ajang "Road to UFC Sesion 2".
Principal KHK Holdings, selaku pemegang brand BRAVE CF, Rika Aryuna menjelaskan selain aksi Windri Patilima, petarung MMA lain asal Indonesia juga tampil memukau seperti Rizal Sulmi dari BKT Fight Club Jakarta yang hampir mencetak rekor KO tercepat dalam sejarah BRACE CF.
Rizal yang bertarung di kelas featherweight hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk mengalahkan petarung Weerasak Phormsakha asal Thailand.
Ia menambahkan, setelah kompetisi BRAVE CF yang menyuguhkan 11 pertarungan diikuti 22 petarung berlangsung sukses di Jakarta, BRAVE CV akan melanjutkan tur globalnya dengan menyelenggarakan BRAVE CF 77 di Bahrain pada 5 Desember 2023, diikuti BRAVE CF 78 di Brazil.
Rika menambahkan bahwa secara dramatis, perlahan Indonesia mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai negara penggemar dan penyelenggara kompetisi MMA berskala internasional.
"Selama persiapan dan eksekusi acara, transfer ilmu menjadi warisan atau legacy yang berharga bagi tim pelaksana kita di sini,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi sorotan dalam industri MMA, sehingga BRAVE CF berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat MMA di Asia Tenggara, bahkan di benua Asia.
Baca juga: INAMMAF berkomitmen lahirkan petarung yang tembus ke panggung dunia
Baca juga: Patilima dan tekadnya membanggakan sang ibu lewat MMA
Baca juga: Menang TKO di debut UFC, Jeka Saragih: Lawannya lemah
Keterangan tertulis dari KHK Holdings, selaku pemegang brand BRAVE CF, yang diterima di Jakarta, Senin, menjelaskan, Patilima berhasil mengunci kemenangan melalui aksi rear neck choke yang membuat Jhon Manahan terpaksa menyerah pada ronde pertama.
Kemenangan tersebut merupakan yang ke-9 kali dari 10 kali laga yang dilakoni Patilima selama berkarir sebagai petarung profesional MMA.
Juara kelas welter MMA nasional yang berasal dari Bali MMA Camp itu kembali mencatatkan kemenangan setelah sebelumnya menang sebanyak 8 kali beruntun dan 1 kali kalah pada ajang "Road to UFC Sesion 2".
Principal KHK Holdings, selaku pemegang brand BRAVE CF, Rika Aryuna menjelaskan selain aksi Windri Patilima, petarung MMA lain asal Indonesia juga tampil memukau seperti Rizal Sulmi dari BKT Fight Club Jakarta yang hampir mencetak rekor KO tercepat dalam sejarah BRACE CF.
Rizal yang bertarung di kelas featherweight hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk mengalahkan petarung Weerasak Phormsakha asal Thailand.
Ia menambahkan, setelah kompetisi BRAVE CF yang menyuguhkan 11 pertarungan diikuti 22 petarung berlangsung sukses di Jakarta, BRAVE CV akan melanjutkan tur globalnya dengan menyelenggarakan BRAVE CF 77 di Bahrain pada 5 Desember 2023, diikuti BRAVE CF 78 di Brazil.
Rika menambahkan bahwa secara dramatis, perlahan Indonesia mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai negara penggemar dan penyelenggara kompetisi MMA berskala internasional.
"Selama persiapan dan eksekusi acara, transfer ilmu menjadi warisan atau legacy yang berharga bagi tim pelaksana kita di sini,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi sorotan dalam industri MMA, sehingga BRAVE CF berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat MMA di Asia Tenggara, bahkan di benua Asia.
Baca juga: INAMMAF berkomitmen lahirkan petarung yang tembus ke panggung dunia
Baca juga: Patilima dan tekadnya membanggakan sang ibu lewat MMA
Baca juga: Menang TKO di debut UFC, Jeka Saragih: Lawannya lemah
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
Tags: