Kriminal sepekan, polisi tangkap pelajar tawuran hingga pengeroyokan
27 November 2023 05:39 WIB
Polisi tangkap tiga pelajar yang diduga hendak tawuran di dua lokasi berbeda, yakni Jalan Jembatan Gantung dan Jalan Pedongkelan Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (24/11/2023). ANTARA/HO-Polres Jakbar.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari polisi tangkap sekelompok pelajar yang diduga akan tawuran di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, hingga polisi tangkap dua pelaku pengeroyokan di Jakarta Timur, yang menewaskan seorang pemuda. Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada Senin pagi ini. Berikut rangkumannya:
1. Polisi tangkap pelajar bawa senjata tajam untuk tawuran di Cengkareng
Polisi tangkap sekelompok pelajar yang diduga akan tawuran di dua lokasi berbeda, yakni Jalan Jembatan Gantung dan Jalan Pedongkelan Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat.
Dalam penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa empat buah senjata tajam jenis celurit.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Cegah tawuran, Pemkot Jaksel siapkan pelatihan kerja untuk pemuda
Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan pelatihan kerja kepada 58 pemuda yang menjadi pelaku tawuran di Manggarai agar mereka mendapatkan keterampilan teknis, serta tidak mengulangi tawuran dan tindakan kriminal lainnya.
Wali Kota Jaksel Munjirin pada Kamis mengatakan bahwa salah satu penyebab pemuda itu tawuran adalah karena tidak memiliki pekerjaan dan belum dibekali keahlian. Dengan demikian, Pemkot Jaksel akan menyiapkan pelatihan keahlian yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan terakhir mereka, antara lain petugas keamanan, juru parkir atau pekerja proyek.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Jakbar pertemukan dua kepala sekolah yang muridnya terlibat pembacokan
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mempertemukan dua kepala sekolah yang muridnya terlibat aksi pembacokan di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan pada Jumat (10/11).
Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudindik) Jakbar, Junaedi menyebut undangan untuk mempertemukan dua kepala sekolah ini sebagai tindak lanjut aksi pembacokan yang dilakukan dua pelajar SMK Islam Perti terhadap seorang pelajar SMK Trikora.
Baca berita selengkapnya di sini
4. Polisi tangkap dua pelaku pengeroyokan yang tewaskan seorang pemuda
Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap Usama (22) hingga tewas saat melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Bogor RT 03/RW 07 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiansyah di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, mengatakan personel telah menangkap pelaku pengeroyokan yang masing-masing berinisial MRA (25) dan AM (20).
Baca berita selengkapnya di sini
5. Dua siswa SMK di Grogol Petamburan ditangkap polisi
Polisi menangkap dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Perti berinisial AP (17) dan PAF (17) di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena diduga melukai siswa SMK Trikora berinisial MR (16).
"Pada Rabu (15/11) dilakukan penangkapan di SMK Perti itu sendiri karena kami telah bekerjasama dengan pihak sekolah yang begitu kooperatif," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Baca berita selengkapnya di sini
1. Polisi tangkap pelajar bawa senjata tajam untuk tawuran di Cengkareng
Polisi tangkap sekelompok pelajar yang diduga akan tawuran di dua lokasi berbeda, yakni Jalan Jembatan Gantung dan Jalan Pedongkelan Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat.
Dalam penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa empat buah senjata tajam jenis celurit.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Cegah tawuran, Pemkot Jaksel siapkan pelatihan kerja untuk pemuda
Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan pelatihan kerja kepada 58 pemuda yang menjadi pelaku tawuran di Manggarai agar mereka mendapatkan keterampilan teknis, serta tidak mengulangi tawuran dan tindakan kriminal lainnya.
Wali Kota Jaksel Munjirin pada Kamis mengatakan bahwa salah satu penyebab pemuda itu tawuran adalah karena tidak memiliki pekerjaan dan belum dibekali keahlian. Dengan demikian, Pemkot Jaksel akan menyiapkan pelatihan keahlian yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan terakhir mereka, antara lain petugas keamanan, juru parkir atau pekerja proyek.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Jakbar pertemukan dua kepala sekolah yang muridnya terlibat pembacokan
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mempertemukan dua kepala sekolah yang muridnya terlibat aksi pembacokan di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan pada Jumat (10/11).
Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudindik) Jakbar, Junaedi menyebut undangan untuk mempertemukan dua kepala sekolah ini sebagai tindak lanjut aksi pembacokan yang dilakukan dua pelajar SMK Islam Perti terhadap seorang pelajar SMK Trikora.
Baca berita selengkapnya di sini
4. Polisi tangkap dua pelaku pengeroyokan yang tewaskan seorang pemuda
Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap Usama (22) hingga tewas saat melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Bogor RT 03/RW 07 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiansyah di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, mengatakan personel telah menangkap pelaku pengeroyokan yang masing-masing berinisial MRA (25) dan AM (20).
Baca berita selengkapnya di sini
5. Dua siswa SMK di Grogol Petamburan ditangkap polisi
Polisi menangkap dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Perti berinisial AP (17) dan PAF (17) di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena diduga melukai siswa SMK Trikora berinisial MR (16).
"Pada Rabu (15/11) dilakukan penangkapan di SMK Perti itu sendiri karena kami telah bekerjasama dengan pihak sekolah yang begitu kooperatif," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Baca berita selengkapnya di sini
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: