Laporan dari Kuala Lumpur
KJRI jembatani pengusaha kopi Indonesia masuki pasar Malaysia
26 November 2023 20:40 WIB
Arsip - Seorang warga Malaysia memperlihatkan kemasan produk kopi Gayo asal Aceh, Indonesia, di NusaFest, Kuala Lumpur, pada 9 Juli 2023). (ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini/tom)
Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsul Jenderal (Konjen) RI di Johor Bahru Sigit S Widiyanto pada Minggu mengatakan pihaknya berusaha menjembatani pengusaha kopi Indonesia untuk memasarkan produk di pasar Malaysia, khususnya di Johor Bahru.
Saat dihubungi di Kuala Lumpur, Sigit mengatakan bahwa minat terhadap kopi Indonesia di Malaysia semakin meningkat.
Dia mengatakan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Bahru melihat hal itu sebagai peluang dengan menjembatani usaha-usaha kecil dan menengah di Indonesia untuk mengekspor kopi ke negara tetangga itu.
KJRI pada 7 Desember 2023, kata dia, akan mempertemukan tiga pengusaha kopi Indonesia dengan puluhan anggota asosiasi barista dan kedai kopi di Malaysia.
“Ada ‘open demo’ nanti di sana (KJRI Johor Bahru). Harapannya ada transaksi, atau minimal ada komitmen (kerja sama),” kata Sigit, seraya menambahkan bahwa sekitar 30 pengusaha lokal sudah menyatakan akan hadir pada kegiatan itu.
Dia mengatakan kegiatan itu akan menjadi yang pertama di wilayah Johor dan diharapkan dapat meningkatkan ekspor kopi dari Indonesia ke Malaysia.
KJRI juga akan memberikan informasi tentang prosedur ekspor kopi ke Malaysia sehingga semakin banyak pengusaha Indonesia yang mengekspor produknya.
Baca juga: Gubernur Jatim lepas ekspor perdana kopi OPOP ke Malaysia
Baca juga: Teh kulit kopi Temanggung diminati Malaysia
Saat dihubungi di Kuala Lumpur, Sigit mengatakan bahwa minat terhadap kopi Indonesia di Malaysia semakin meningkat.
Dia mengatakan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Bahru melihat hal itu sebagai peluang dengan menjembatani usaha-usaha kecil dan menengah di Indonesia untuk mengekspor kopi ke negara tetangga itu.
KJRI pada 7 Desember 2023, kata dia, akan mempertemukan tiga pengusaha kopi Indonesia dengan puluhan anggota asosiasi barista dan kedai kopi di Malaysia.
“Ada ‘open demo’ nanti di sana (KJRI Johor Bahru). Harapannya ada transaksi, atau minimal ada komitmen (kerja sama),” kata Sigit, seraya menambahkan bahwa sekitar 30 pengusaha lokal sudah menyatakan akan hadir pada kegiatan itu.
Dia mengatakan kegiatan itu akan menjadi yang pertama di wilayah Johor dan diharapkan dapat meningkatkan ekspor kopi dari Indonesia ke Malaysia.
KJRI juga akan memberikan informasi tentang prosedur ekspor kopi ke Malaysia sehingga semakin banyak pengusaha Indonesia yang mengekspor produknya.
Baca juga: Gubernur Jatim lepas ekspor perdana kopi OPOP ke Malaysia
Baca juga: Teh kulit kopi Temanggung diminati Malaysia
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: