Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz mengatakan keputusan pemilihan Hendar sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2016 adalah untuk memperkuat sisi moneter Bank Indonesia.

"Hasil fit and proper test melihat perkembangan. Pak Hendar dianggap mewakili Pak Hartadi untuk perkuat sisi moneter Bank Indonesia," ujar Harry usai rapat internal Komisi XI di Jakarta, Senin.

Hartadi A Sarwono sendiri mengakhiri masa jabatannya sebagai Deputi Gubernur BI pada 19 Juni 2013.

Harry menuturkan, mulai 1 Januari 2014 tugas pengawasan perbankan yang diemban oleh BI akan beralih ke Otoritas Jasa Keuangan.

Oleh karena itu, BI akan fokus kepada dua tugas lainnya yakni menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

"Selain itu, Hendar juga lebih dahulu dikenal karena sudah pernah ikut fit and proper test. Sehingga interaksi dengan Komisi XI juga belum terlalu jauh," ujar Harry.

Pada Kamis (11/7) mendatang, lanjut Harry, Komisi XI akan membawa hasil keputusan tersebut ke Sidang Paripurna DPR.

Hendar menjadi Deputi Gubernur BI setelah menyisihkan dua kandidat deputi gubernur BI lainnya yakni Asisten Gubernur BI Mulya Siregar dan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Devisa Treesna W Suparyono.