Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau Muhammad Rudi menginginkan Batam menjadi tujuan wisata kesehatan (health tourism) bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Saat menghadiri seminar dan musyawarah daerah (musda) Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) dan Himpunan Seminar Farmasi Masyarakat (Hisfarma) Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Kepri,
Rudi di Batam, Ahad menyampaikan saat ini pihaknya sedang gencar meningkatkan pembangunan infrastruktur di semua sektor, termasuk di bidang kesehatan.

"Saya ingin Batam jadi tujuan health tourism atau pariwisata kesehatan. Health tourism merupakan perjalanan yang berfokus pada perawatan medis dan penggunaan layanan kesehatan, atau perjalanan wisata yang memanfaatkan penggunaan layanan medis," kata Rudi.

Untuk itu, Rudi mengajak semua pihak untuk menjaga kekompakan dan persatuan dalam memajukan infrastruktur kesehatan hingga pelayanannya.

"Jadi ke depan orang berobat datangnya ke Batam. Untuk mewujudkan ini semua, butuh kerja sama kita semua. Bagi saya, bidang kesehatan ini nomor satu," ujar dia.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan pihaknya tengah gencar membangun bandara, pelabuhan, jalan utama, hingga kawasan ekonomi khusus kesehatan.

Menurutnya, bidang kesehatan di Batam belum sempurna, sehingga harus terus ditingkatkan hingga menjadi andalan untuk bidang kesehatan.

"Mari kita saling mengisi, sehingga Batam menjadi modern. Kalau Batam bagus, orang akan datang, termasuk di bidang kesehatan," kata Rudi.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau berkomitmen dalam penguatan program kesehatan keluarga dan gizi seimbang di setiap posyandu.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Selasa, mengatakan hal tersebut sebagai salah satu upaya Pemkot Batam dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh kesehatan dasar.

"Ini merupakan komitmen dan kebijakan Pemerintah Kota Batam untuk melahirkan balita dan menyiapkan anak-anak kita pada bonus demografi, generasi emas di 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045," kata Jefridin.

Baca juga: Sandiaga Uno bidik Batam, Medan dan Solo jadi destinasi wisata belanja

Baca juga: Pemkot Batam imbau wisatawan pesan hotel jauh hari saat libur panjang