Seperempat Inggris Raya tonton Andy Murray
8 Juli 2013 18:15 WIB
Petenis Andy Murray asal Inggris mengangkat pialanya dibawah patung bekas juara Inggris Fred Perry, di Wimbledon, barat daya London, Senin (8/7). Murray menghapuskan penderitaan selama 77 tahun ketika ia menjadi orang Inggris pertama yang memenangkan Wimbledon sejak 1936 dengan skor kemenangan membanggakan 6-4 7-5 6-4 atas petenis peringkat pertama dunia Novak Djokovic, Senin kemarin. (REUTERS/Chris Helgren )
London (ANTARA News) - Lebih dari seperempat penduduk Inggris Raya menonton Andy Murray menjadi pria pertama Inggris yag menjuarai Wimbledon sejak 1936, demikian British Broadcasting Corporation (BBC) seperti dikutip AFP.
BBC melaporkan bahwa final Wimbledon hari Minggu itu ditonton 17,3 juta pemirsa.
Sensus Maret 2011 menyebutkan penduduk Inggris Raya adalah 63.182.200. 27 persen dari mereka menonton pertandingan Murray melawan petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic.
Kemenangan Murray menarik jumlah penonton domestik tertinggi untuk final Wimbledon setidaknya sejak 1990.
Murray mengalahkan Djokovic 6-4, 7-5, 6-4 di Centre Court untuk menjadi petenis Inggris pertama yang menjuarai tunggal putra Wimbledon sejak Fred Perry melakukannya 77 tahun lalu.
Jumlah pemirsa kali ini naik dibandingkan final tahun lalu ketika 16,9 juta orang menyaksikan Murray kalah dari petenis Swiss Roger Federer. Saat itu Murray menjadi petenis putra Inggris pertama yang mencapai final sejak Bunny Austin pada 1938.
BBC melaporkan bahwa final Wimbledon hari Minggu itu ditonton 17,3 juta pemirsa.
Sensus Maret 2011 menyebutkan penduduk Inggris Raya adalah 63.182.200. 27 persen dari mereka menonton pertandingan Murray melawan petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic.
Kemenangan Murray menarik jumlah penonton domestik tertinggi untuk final Wimbledon setidaknya sejak 1990.
Murray mengalahkan Djokovic 6-4, 7-5, 6-4 di Centre Court untuk menjadi petenis Inggris pertama yang menjuarai tunggal putra Wimbledon sejak Fred Perry melakukannya 77 tahun lalu.
Jumlah pemirsa kali ini naik dibandingkan final tahun lalu ketika 16,9 juta orang menyaksikan Murray kalah dari petenis Swiss Roger Federer. Saat itu Murray menjadi petenis putra Inggris pertama yang mencapai final sejak Bunny Austin pada 1938.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: