Gorontalo (ANTARA News) - Sebagian umat Islam di Gorontalo, sudah menunaikan ibadah puasa 1 Ramadhan, Senin. Pemerintah masih menunggu hasil Sidang Isbat untuk menentukan awal bulan puasa alias 1 Ramadhan.
Abdul Sulaeman, salah satu jamaah Al Qadiriyah di Desa Milango, Kecamatan Dambalo, Gorontalo Utara, mengakui, keyakinan penetapan awal puasa tersebut ditetapkan berdasarkan ramalan bulan dan keyakinan hati.
"Beberapa tokoh agama aliran Al Qadiriyah, meyakini sudah melihat tanda-tanda bulan yang menunjukkan awal Ramadhan pada Minggu kemarin, sehingga kami pun sudah menjalankan ibadah sahur pada Minggu malam (7/7)," ungkap Sulaeman.
Namun pemimpin aliran tersebut, tidak mewajibkan pengikutnya menjalankan 1 ramadhan pada hari ini sehingga hanya sebagian besar saja yang mulai berpuasa.
Sebab jamaah lainnya, dibolehkan mengikuti pengumuman penetapan 1 ramadhan yang akan dilakukan oleh pemerintah.
"Penentuan ini hanya berdasarkan keyakinan hati dan bukan menjadi keharusan sebab sebagian besar jamaah belum melaksanakan ibadah puasa," Ungkap Ani, pengurus jamaah aliran Al Qadiriyah pusat di kabupaten tersebut.
Diakui, sejak hari Sabtu dan Minggu banyak jamaah yang datang menanyakan penentuan awal ramadhan, dan sebagian bahkan sudah mohon restu akan memulai ibadah puasa lebih dulu.
Sehingga tidak ada paksaan dalam penentuan awal ramadhan, sebab semuanya kata Ani diserahkan pada keyakinan pribadi umat yang tidak perlu dijadikan perbedaan ataupun dipermasalahkan.
Umat Al Qadiriyah sudah tunaikan 1 Ramadhan
8 Juli 2013 17:44 WIB
Sejumlah umat muslim Ambon melakukan sholat tarawih di Masjid Jami Ambon, Maluku. (FOTO ANTARA/Embong Salampessy)
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: