Piala Dunia U17
Gol tunggal Ismail Bouneb bawa Prancis ke semifinal Piala Dunia U-17
25 November 2023 18:22 WIB
Pesepak bola Timnas Uzbekistan Mukhammedeli Reimov (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Prancis Nolan Ferro (kanan) pada pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Gol tunggal Ismael Bouneb membawa timnas Prancis U-17 menang tipis 1-0 atas Uzbekistan pada perempat final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, sekaligus menjadi tim ketiga yang melaju ke semifinal.
Timnas Prancis menyusul Jerman dan Argentina yang terlebih dulu memastikan tempat di empat besar.
Gol yang dicetak Bouneb pada menit ke-83 itu juga mengantarkan Les Bleus menembus semifinal Piala Dunia U-17 dua kali berturut-turut.
Prancis yang menyelesaikan fase grup dengan laju sempurna menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Berkali-kali Joachim Kayi Sanda dan kawan-kawan berusaha menembus pertahanan Uzbekistan, tetapi masih gagal pada 15 menit pertama.
Prancis berhasil menembus pertahanan Uzbekistan pada menit ke-16. Saat itu, Joan Tincres lolos dari perangkap offside dan membuat kiper Uzbekistan Muhammadyusuf Sobirov keluar dari sarangnya.
Top skor tim dengan tiga gol itu lalu melewati Sobirov dan kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, sayangnya tendangannya masih dihalau pemain Uzbekistan yang berdiri di dekat gawang.
Di tengah dominasi Prancis, Uzbekistan mencuri peluang. Tim yang mengalahkan Inggris U-17 di babak 16 besar itu mengancam pada menit ke-28 melalui kesempatan tendangan bebas. Namun, sayangnya sepakan yang diambil Sherzodbek Abdulboriev itu masih di atas mistar gawang.
Saat laga memasuki menit-menit tua babak pertama, Prancis memberikan ancaman pada menit ke-42 melalui Tincres yang tendangannya kali ini masih menyamping di sisi kiri gawang Uzbekistan.
Tak ingin ketinggalan, Uzbekistan justru hampir membuka skor jika sundulan Yakhyo Urinboev pada menit ke-45+3 tidak digagalkan oleh Paul Argney. Kedua tim menutup 45 menit pertama dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Prancis yang finis sebagai peringkat ketiga pada edisi Piala Dunia U-17 2019 masih mendominasi permainan. Hasilnya, mereka kembali mampu menghujani gawang Uzbekistan dengan peluang-peluang berbahaya dan pada menit ke-60 ada dua kali tendangan yang gagal membuahkan gol.
Tendangan pertama yang dilesatkan Nhoa Sangui masih ditepis Sobirov dan kemudian berawal dari sepak pojok, Tincres yang mendapatkan peluang untuk kesekian kalinya gagal menceploskan bola ke gawang dari tendangan jarak dekat.
Bertubi-tubi melancarkan serangan akhirnya Prancis mampu membuka keunggulan pada menit ke-83. Berawal dari situasi crossing, pemain pengganti Mathis Lambourde berhasil menanduk bola dengan keras.
Sundulan Lambourde masih membentur tiang gawang. Namun, Ismael Bouneb berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut bola muntah sundulan Lambourne untuk membuat skor berubah menjadi 1-0.
Baca juga: Echeverri seolah mengajari Brazil U-17 menari Samba
Tertinggal di menit-menit akhir laga membuat Uzbekistan sebagai satu-satunya wakil Asia mengerahkan segalanya untuk menyamakan skor. Alhasil, peluang emas tercipta pada menit ke-90+8 ketika Amirbek Saidov berhasil menanduk bola yang sayangnya Argney masih sigap mengamankan bola.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Prancis mampu menjaga keunggulan 1-0 untuk melaju ke semifinal menghadapi pemenang duel tim Afrika, Mali U-17 melawan Maroko U-17 yang akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan.
Tak hanya melaju ke semifinal, dengan kemenangan tipis melawan Uzbekistan, Les Bleus juga menjadi satu-satunya tim yang gawangnya masih perawan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Duel Prancis menghadapi pemenang laga antara dua tim benua Afrika itu akan dimainkan pada Selasa (28/11) pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, setelah rampungnya duel semifinal lainnya antara Argentina melawan Jerman yang dimulai pukul 15.30 WIB di tempat yang sama.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Prancis U-17: Paul Argney, Nhoa Sangui, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Nolan Ferro, Saimon Bouabre, Ismail Bouneb, Yoram Zague, Tidiane Diallo, Mohamed-Amine Bouchenna, Joan Tincres
Pelatih: Jean Luc Vannuchi
Uzbekistan U-17: Muhammadyusuf Sobirov, Yakhyo Urinboev, Azizbek Tulkunbekov, Lazizbek Mirzaev, Bekhruz Shukurullaev, Amirbek Saidov, Bekhruz Djumatov, Mukhammedali Reimov, Ollabergan Karimov, Sherzodbek Abdulboriev, Dilshod Abdullaev
Pelatih: Anvar Rakhimov
Baca juga: Trigol Echeverri bawa Argentina bungkam Brazil 3-0
Baca juga: Preview Maroko vs Mali, siapa pantas jaga gengsi Afrika
Timnas Prancis menyusul Jerman dan Argentina yang terlebih dulu memastikan tempat di empat besar.
Gol yang dicetak Bouneb pada menit ke-83 itu juga mengantarkan Les Bleus menembus semifinal Piala Dunia U-17 dua kali berturut-turut.
Prancis yang menyelesaikan fase grup dengan laju sempurna menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Berkali-kali Joachim Kayi Sanda dan kawan-kawan berusaha menembus pertahanan Uzbekistan, tetapi masih gagal pada 15 menit pertama.
Prancis berhasil menembus pertahanan Uzbekistan pada menit ke-16. Saat itu, Joan Tincres lolos dari perangkap offside dan membuat kiper Uzbekistan Muhammadyusuf Sobirov keluar dari sarangnya.
Top skor tim dengan tiga gol itu lalu melewati Sobirov dan kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, sayangnya tendangannya masih dihalau pemain Uzbekistan yang berdiri di dekat gawang.
Di tengah dominasi Prancis, Uzbekistan mencuri peluang. Tim yang mengalahkan Inggris U-17 di babak 16 besar itu mengancam pada menit ke-28 melalui kesempatan tendangan bebas. Namun, sayangnya sepakan yang diambil Sherzodbek Abdulboriev itu masih di atas mistar gawang.
Saat laga memasuki menit-menit tua babak pertama, Prancis memberikan ancaman pada menit ke-42 melalui Tincres yang tendangannya kali ini masih menyamping di sisi kiri gawang Uzbekistan.
Tak ingin ketinggalan, Uzbekistan justru hampir membuka skor jika sundulan Yakhyo Urinboev pada menit ke-45+3 tidak digagalkan oleh Paul Argney. Kedua tim menutup 45 menit pertama dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Prancis yang finis sebagai peringkat ketiga pada edisi Piala Dunia U-17 2019 masih mendominasi permainan. Hasilnya, mereka kembali mampu menghujani gawang Uzbekistan dengan peluang-peluang berbahaya dan pada menit ke-60 ada dua kali tendangan yang gagal membuahkan gol.
Tendangan pertama yang dilesatkan Nhoa Sangui masih ditepis Sobirov dan kemudian berawal dari sepak pojok, Tincres yang mendapatkan peluang untuk kesekian kalinya gagal menceploskan bola ke gawang dari tendangan jarak dekat.
Bertubi-tubi melancarkan serangan akhirnya Prancis mampu membuka keunggulan pada menit ke-83. Berawal dari situasi crossing, pemain pengganti Mathis Lambourde berhasil menanduk bola dengan keras.
Sundulan Lambourde masih membentur tiang gawang. Namun, Ismael Bouneb berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut bola muntah sundulan Lambourne untuk membuat skor berubah menjadi 1-0.
Baca juga: Echeverri seolah mengajari Brazil U-17 menari Samba
Tertinggal di menit-menit akhir laga membuat Uzbekistan sebagai satu-satunya wakil Asia mengerahkan segalanya untuk menyamakan skor. Alhasil, peluang emas tercipta pada menit ke-90+8 ketika Amirbek Saidov berhasil menanduk bola yang sayangnya Argney masih sigap mengamankan bola.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Prancis mampu menjaga keunggulan 1-0 untuk melaju ke semifinal menghadapi pemenang duel tim Afrika, Mali U-17 melawan Maroko U-17 yang akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan.
Tak hanya melaju ke semifinal, dengan kemenangan tipis melawan Uzbekistan, Les Bleus juga menjadi satu-satunya tim yang gawangnya masih perawan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Duel Prancis menghadapi pemenang laga antara dua tim benua Afrika itu akan dimainkan pada Selasa (28/11) pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, setelah rampungnya duel semifinal lainnya antara Argentina melawan Jerman yang dimulai pukul 15.30 WIB di tempat yang sama.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Prancis U-17: Paul Argney, Nhoa Sangui, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Nolan Ferro, Saimon Bouabre, Ismail Bouneb, Yoram Zague, Tidiane Diallo, Mohamed-Amine Bouchenna, Joan Tincres
Pelatih: Jean Luc Vannuchi
Uzbekistan U-17: Muhammadyusuf Sobirov, Yakhyo Urinboev, Azizbek Tulkunbekov, Lazizbek Mirzaev, Bekhruz Shukurullaev, Amirbek Saidov, Bekhruz Djumatov, Mukhammedali Reimov, Ollabergan Karimov, Sherzodbek Abdulboriev, Dilshod Abdullaev
Pelatih: Anvar Rakhimov
Baca juga: Trigol Echeverri bawa Argentina bungkam Brazil 3-0
Baca juga: Preview Maroko vs Mali, siapa pantas jaga gengsi Afrika
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: