Pemkot Banjarbaru serahkan bantuan bagi korban perang Palestina
25 November 2023 17:28 WIB
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin (tengah) menyerahkan bantuan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S M Alshun (kedua kanan) di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). (ANTARA/HO-Medcen Kominfo Banjarbaru)
Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyerahkan bantuan dana kemanusiaan dari sumbangan aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan elemen masyarakat lain untuk korban perang di Palestina.
Wali Kota Banjarbaru menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp500.309.300 untuk korban perang melalui Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Alshun di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Sabtu.
"Bantuan dana kemanusiaan yang kami serahkan ini sebagai bentuk dukungan warga Banjarbaru dan Kalsel khususnya terhadap warga Palestina," ujar Aditya saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Sabtu.
Ditegaskan Aditya, rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman perang tidak sendiri karena didukung warga Ibu Kota Kalsel, Banjarbaru yang berduka cita atas banyaknya rakyat Palestina yang meninggal dunia.
Baca juga: Dubes: Gencatan sementara tidak cukup untuk selesaikan konflik
Baca juga: Warga Palestina manfaatkan jeda kemanusiaan untuk berziarah
Aditya berharap bantuan dari seluruh elemen masyarakat Banjarbaru itu dapat bermanfaat bagi masyarakat Palestina untuk kebutuhan pangan, obat-obatan, perlengkapan rumah sakit dan kebutuhan lainnya.
"Insya Allah, bantuan yang sudah diserahkan secara langsung kepada Kedutaan Palestina itu dimanfaatkan sesuai kebutuhan rakyat Palestina. Kami semua selalu berdoa konflik di Palestina segera berakhir," ucapnya.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Alshun berterima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarbaru dan meminta doa agar agresi militer Israel di Gaza berakhir agar hidup kembali tenang.
Pengumpulan dana bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina itu dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya melalui aksi bela Palestina di Kelurahan Sungai Ulin melalui pasar amal untuk Palestina.
Baca juga: Wali Kota Bukittinggi imbau warga dukung perjuangan Palestina
Baca juga: Spanyol siap akui Negara Palestina meski Uni Eropa tak setuju
Wali Kota Banjarbaru menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp500.309.300 untuk korban perang melalui Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Alshun di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Sabtu.
"Bantuan dana kemanusiaan yang kami serahkan ini sebagai bentuk dukungan warga Banjarbaru dan Kalsel khususnya terhadap warga Palestina," ujar Aditya saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Sabtu.
Ditegaskan Aditya, rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman perang tidak sendiri karena didukung warga Ibu Kota Kalsel, Banjarbaru yang berduka cita atas banyaknya rakyat Palestina yang meninggal dunia.
Baca juga: Dubes: Gencatan sementara tidak cukup untuk selesaikan konflik
Baca juga: Warga Palestina manfaatkan jeda kemanusiaan untuk berziarah
Aditya berharap bantuan dari seluruh elemen masyarakat Banjarbaru itu dapat bermanfaat bagi masyarakat Palestina untuk kebutuhan pangan, obat-obatan, perlengkapan rumah sakit dan kebutuhan lainnya.
"Insya Allah, bantuan yang sudah diserahkan secara langsung kepada Kedutaan Palestina itu dimanfaatkan sesuai kebutuhan rakyat Palestina. Kami semua selalu berdoa konflik di Palestina segera berakhir," ucapnya.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Alshun berterima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarbaru dan meminta doa agar agresi militer Israel di Gaza berakhir agar hidup kembali tenang.
Pengumpulan dana bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina itu dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya melalui aksi bela Palestina di Kelurahan Sungai Ulin melalui pasar amal untuk Palestina.
Baca juga: Wali Kota Bukittinggi imbau warga dukung perjuangan Palestina
Baca juga: Spanyol siap akui Negara Palestina meski Uni Eropa tak setuju
Pewarta: Imam Hanafi/yoserizal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: