Los Angeles (ANTARA) - Tingkat vaksinasi COVID-19 di Amerika Serikat lebih rendah dari perkiraan, dengan hanya 14 persen warga dewasa di AS sudah menerima vaksin yang telah diperbarui hingga 4 November, menurut informasi terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
COVID-19 masih menjadi penyebab krusial dari kasus rawat inap dan kematian, terutama bagi warga lanjut usia (lansia) serta orang-orang dengan kondisi medis kronis tertentu, kata CDC.
Vaksin COVID-19 tidak mencegah setiap infeksi, tetapi dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit bagi mereka yang sudah divaksinasi tetapi masih tetap jatuh sakit, membantu menyelamatkan nyawa, menurunkan kasus rawat inap, dan mencegah perlunya berkonsultasi dengan dokter, menurut CDC.
Hingga 4 November, diperkirakan bahwa 14 persen warga dewasa di AS telah menerima vaksin COVID-19 yang telah diperbarui, berdasarkan data CDC.
Lebih dari dua pertiga warga lansia belum menerima vaksin COVID-19 terbaru dan mereka membutuhkan perlindungan tambahan ini, kata CDC.
Data tersebut juga menunjukkan disparitas dalam hal tingkat vaksinasi berdasarkan ras dan etnis.
Terdapat banyak faktor sosial, geografis, politik, ekonomi, dan lingkungan yang menciptakan tantangan bagi akses dan penerimaan vaksinasi, dan hal ini sering kali berdampak terhadap kelompok ras dan etnis minoritas, menurut CDC.
CDC sebut tingkat vaksinasi COVID di AS lebih rendah dari perkiraan
25 November 2023 13:08 WIB
Seorang staf medis menyiapkan dosis vaksin COVID-19 di klinik vaksin di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, 9 Januari 2022. (Xinhua/Nick Wagner)
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
Tags: