Shanghai (ANTARA News) - Saham China turun 1,93 persen pada awal perdagangan Senin, karena kekhawatiran menjelang rilis data ekonomi untuk Juni pada pekan ini, kata para dealer.

Indeks harga saham gabungan Shanghai (Shanghai Composite Index) merosot 38,64 poin menjadi 1.968,56 pada pembukaan perdagangan sesi pagi.


Sementara di Jakarta, Senin pagi, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun sebesar 24,09 poin seiring beberapa sektor saham yang masih berada dalam area negatif.

IHSG BEI dibuka turun 24,09 poin atau 0,52 persen ke posisi 4.578,18, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 6,15 poin (0,80 persen) ke level 758,14.

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin, di Jakarta, Senin, mengatakan, memasuki pekan kedua Juli ini, IHSG masih cenderung melemah dengan rentang yang tidak begitu lebar.

"Mayoritas sektor masih dalam posisi tertekan, akibat serangkaian sentimen negatif dan aksi jual yang dilakukan investor di pasar," kata dia.

(A026/S004)