Terpesona naskah, Julie Estelle tetap syuting "JESEDEF" ketika hamil
24 November 2023 21:21 WIB
Aktris Julie Estelle saat menghadiri acara penayangan perdana film "JESEDEF" di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Jakarta (ANTARA) - Aktris Julie Estelle terpesona dengan naskah film “Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film” atau "JESEDEF" sehingga memutuskan untuk tetap syuting ketika sedang hamil anak pertamanya.
“Waktu itu lagi hamil (pas ditawari syuting film ‘JESEDEF’). Aku pertama baca script (naskah) dari awal sampai selesai nggak mau berhenti, enak banget. Meskipun hamil, aku benar-benar mau ikutan syuting film ini, FOMO (fear of missing out/takut ketinggalan),” kata Julie Estelle saat ditemui dalam acara penayangan perdana film “JESEDEF” di Jakarta, Jumat.
Awalnya, Julie Estelle dihubungi oleh produser film “JESEDEF”, yakni Ernest Prakasa untuk memerankan karakter Hana. Dia pun sempat ragu saat Ernest menawari dan memberikan naskah film ini pada Julie karena kondisinya yang saat itu sedang hamil muda.
Baca juga: "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" usung konsep visual hitam-putih
Meski begitu, Julie Estelle pun tetap menyempatkan diri membaca naskah film dari sutradara Yandy Laurens itu. Di luar ekspektasi Julie, film “JESEDEF” memiliki plot cerita menarik yang membuatnya tertarik untuk membintanginya.
“Karena gue suka banget sama script-nya, akhirnya gue hubungin Ernest lagi dan (Ernest menyuruh) ngobrol sama Yandy,” kata Julie Estelle.
Setelah tawaran film dia terima, Julie dengan mantap melakukan proses syuting film bersama anak di dalam kandungannya. Beruntung, tim produksi dan jajaran pemain membantunya selama proses syuting kemarin.
Bahkan, pakaian syuting Julie juga disesuaikan dengan kondisi tubuhnya yang sedang mengandung sehingga Julie tetap dapat maksimal memerankan karakternya.
“Untungnya, secara teknis kostumnya disesuaikan untuk karakter Hana. Bajunya loose-loose (longgar), jadi, memang aman saja,” kata dia.
Dia pun mengapresiasi semua pemain dan tim produksi yang terlibat karena berhasil mengeksekusi film itu dengan baik. Secara khusus, Julie mengaku puas dengan hasil akhir dari film “JESEDEF” yang akhirnya rampung setelah lima tahun proses pembuatannya.
“Menurut aku script-nya bagus sekali, penggarapan Yandy itu sangat bagus, pemainnya juga keren-keren. Pokoknya aku tetap mau syuting meskipun hamil (saat proses film 'JESEDEF' kemarin),” kata perempuan kelahiran 4 Januari 1989 itu.
Baca juga: Pengalaman pribadi, Nirina Zubir kehilangan warna hidup di "JESEDEF"
Baca juga: Rilis trailer, film “JESEDEF" sajikan dominasi elemen hitam putih
Baca juga: Dari komedi Srimulat, Morgan Oey banting setir main film horor
“Waktu itu lagi hamil (pas ditawari syuting film ‘JESEDEF’). Aku pertama baca script (naskah) dari awal sampai selesai nggak mau berhenti, enak banget. Meskipun hamil, aku benar-benar mau ikutan syuting film ini, FOMO (fear of missing out/takut ketinggalan),” kata Julie Estelle saat ditemui dalam acara penayangan perdana film “JESEDEF” di Jakarta, Jumat.
Awalnya, Julie Estelle dihubungi oleh produser film “JESEDEF”, yakni Ernest Prakasa untuk memerankan karakter Hana. Dia pun sempat ragu saat Ernest menawari dan memberikan naskah film ini pada Julie karena kondisinya yang saat itu sedang hamil muda.
Baca juga: "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" usung konsep visual hitam-putih
Meski begitu, Julie Estelle pun tetap menyempatkan diri membaca naskah film dari sutradara Yandy Laurens itu. Di luar ekspektasi Julie, film “JESEDEF” memiliki plot cerita menarik yang membuatnya tertarik untuk membintanginya.
“Karena gue suka banget sama script-nya, akhirnya gue hubungin Ernest lagi dan (Ernest menyuruh) ngobrol sama Yandy,” kata Julie Estelle.
Setelah tawaran film dia terima, Julie dengan mantap melakukan proses syuting film bersama anak di dalam kandungannya. Beruntung, tim produksi dan jajaran pemain membantunya selama proses syuting kemarin.
Bahkan, pakaian syuting Julie juga disesuaikan dengan kondisi tubuhnya yang sedang mengandung sehingga Julie tetap dapat maksimal memerankan karakternya.
“Untungnya, secara teknis kostumnya disesuaikan untuk karakter Hana. Bajunya loose-loose (longgar), jadi, memang aman saja,” kata dia.
Dia pun mengapresiasi semua pemain dan tim produksi yang terlibat karena berhasil mengeksekusi film itu dengan baik. Secara khusus, Julie mengaku puas dengan hasil akhir dari film “JESEDEF” yang akhirnya rampung setelah lima tahun proses pembuatannya.
“Menurut aku script-nya bagus sekali, penggarapan Yandy itu sangat bagus, pemainnya juga keren-keren. Pokoknya aku tetap mau syuting meskipun hamil (saat proses film 'JESEDEF' kemarin),” kata perempuan kelahiran 4 Januari 1989 itu.
Baca juga: Pengalaman pribadi, Nirina Zubir kehilangan warna hidup di "JESEDEF"
Baca juga: Rilis trailer, film “JESEDEF" sajikan dominasi elemen hitam putih
Baca juga: Dari komedi Srimulat, Morgan Oey banting setir main film horor
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: