Ribuan pelajar berlibur di keraton kasepuhan Cirebon
7 Juli 2013 11:08 WIB
Ilustrasi-Dua pengunjung mengamati berbagai benda pusaka milik Keraton Kacirebonan, di Museum Keraton Kacirebonan, di Cirebon, Jabar. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Cirebon (ANTARA News) - Ribuan pelajar dari berbagai daerah memanfaatkan liburan sekolah di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat.
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, kepada wartawan di Cirebon, Minggu mengatakan, selama libur sekolah jumlah pengunjung meningkat, kini bisa mencapai 1000 pelajar setiap hari, sebelumnya paling sekitar 300 orang.
Para pelajar tertarik sejumlah obyek sejarah keraton Kasepuhan, mereka keliling melihat kereta Singabarongt, kereta tersebut melambangkan tiga makhluk yakni, gajah dari India , Naga dari Cina atau identik dengan Budha dan Burung atau Buroq yang melambangkan Islam.
Keraton Kasepuhan berharap, minat wisata mengunjungi sejumlah tempat bersejarah terus meningkat, sehingga wisata tersebut tetap lestari.
Sementara itu Juhansyah salah seorang pelajar asal Jakarta di Cirebon menuturkan, sengaja berlibur mengunjungi keraton Kasepuhan tujuannya untuk lebih tahu sejarah perkembangan Islam di daerah Jawa.
Dikatakannya, Cirebon memiliki potensi wisata yang menarik dan unik, selain itu tempat bersejarahnya masih cukup terawat, ditambah kuliner lokalnya murah meriah terjangkau semua kalangan.
Betty, pelajar lain asal Bekasi mengaku, tertarik dengan sejarah keraton Kasepuhan karena banyak tersimpan bukti sejarah perkembangan Islam, selain bangunan keraton yang masih berdiri kokoh, benda pusaka masih lestari.
Bagi pelajar memanfaatkan liburan dengan mengunjungi tempat bersejarah seperti keraton Kasepuhan di Kota Cirebon, kata dia, akan semakin mencintai budaya lokal yang kaya dan belum tentu dimiliki negara lain.
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, kepada wartawan di Cirebon, Minggu mengatakan, selama libur sekolah jumlah pengunjung meningkat, kini bisa mencapai 1000 pelajar setiap hari, sebelumnya paling sekitar 300 orang.
Para pelajar tertarik sejumlah obyek sejarah keraton Kasepuhan, mereka keliling melihat kereta Singabarongt, kereta tersebut melambangkan tiga makhluk yakni, gajah dari India , Naga dari Cina atau identik dengan Budha dan Burung atau Buroq yang melambangkan Islam.
Keraton Kasepuhan berharap, minat wisata mengunjungi sejumlah tempat bersejarah terus meningkat, sehingga wisata tersebut tetap lestari.
Sementara itu Juhansyah salah seorang pelajar asal Jakarta di Cirebon menuturkan, sengaja berlibur mengunjungi keraton Kasepuhan tujuannya untuk lebih tahu sejarah perkembangan Islam di daerah Jawa.
Dikatakannya, Cirebon memiliki potensi wisata yang menarik dan unik, selain itu tempat bersejarahnya masih cukup terawat, ditambah kuliner lokalnya murah meriah terjangkau semua kalangan.
Betty, pelajar lain asal Bekasi mengaku, tertarik dengan sejarah keraton Kasepuhan karena banyak tersimpan bukti sejarah perkembangan Islam, selain bangunan keraton yang masih berdiri kokoh, benda pusaka masih lestari.
Bagi pelajar memanfaatkan liburan dengan mengunjungi tempat bersejarah seperti keraton Kasepuhan di Kota Cirebon, kata dia, akan semakin mencintai budaya lokal yang kaya dan belum tentu dimiliki negara lain.
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: