Beijing (ANTARA) - Suhu di China tengah dan timur merosot tajam pada Jumat (24/11) pagi waktu setempat, dan udara dingin diprediksi akan terus melanda berbagai daerah di negara itu dalam 10 hari mendatang, demikian disampaikan otoritas meteorologi China pada Jumat.

Dipengaruhi oleh putaran gelombang dingin, suhu mengalami penurunan 6 hingga 10 derajat Celsius di sejumlah daerah, termasuk Mongolia Dalam dan China timur laut, dengan suhu di beberapa lokasi merosot 12 hingga 17 derajat Celsius, kata Pusat Meteorologi Nasional China.

Pusat meteorologi itu menyampaikan bahwa putaran baru gelombang udara dingin yang kuat akan menyapu sebagian besar daerah di China tengah dan timur mulai Minggu (26/11) hingga Selasa (28/11).

Suhu berpotensi turun 4 hingga 6 derajat Celsius di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze serta sejumlah lokasi yang berada di sebelah utaranya, kata pusat meteorologi itu, sembari memperkirakan penurunan suhu hingga 12 derajat Celsius di sejumlah daerah di Mongolia Dalam dan China timur laut.

Bersamaan dengan anjloknya suhu, angin kencang dan badai berpotensi menerpa sejumlah daerah di China barat laut dan juga area-area pesisir, sementara hujan salju sedang hingga lebat diprediksi akan melanda Mongolia Dalam, Jilin, dan Heilongjiang mulai Minggu hingga Senin (27/11), dengan badai salju diperkirakan akan menerjang beberapa lokasi.