Palembang (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Jumat meninjau pelaksanaan pelayanan operasi katarak gratis bagi warga di Rumah Sakit Mohammad Hoesin, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Ia menyampaikan bahwa sekitar 400 orang mendaftar untuk menjalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Mohammad Hoesin, tetapi hanya 100 orang yang layak dioperasi menurut hasil pemeriksaan.

"Mereka tidak lolos skrining itu karena ada sebagian yang katarak tapi belum perlu dilakukan penindakan, serta memiliki riwayat penyakit yang tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi," katanya.

Ia mengatakan bahwa warga yang memanfaatkan pelayanan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Mohammad Hoesin tidak semuanya berasal dari Kota Palembang, beberapa di antaranya berasal dari luar Kota Palembang.

Menurut dia, pemerintah menyiapkan bantuan bagi warga dari luar kota yang kesulitan membayar biaya transportasi dan akomodasi untuk menjalani operasi katarak di Kota Palembang.

"Kami menyiapkan transportasi dan akomodasi untuk masyarakat agar dapat mengikuti operasi katarak," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa pelayanan operasi katarak gratis dilaksanakan di seluruh provinsi dalam upaya mencegah terjadinya kebutaan, yang dapat menurunkan produktivitas warga.

"Kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan dan perlu kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan agar dapat terus terlaksana" kata Risma.

Baca juga:
Kemensos bantu 6.000 orang lebih jalani operasi katarak cegah kebutaan
Kemensos giatkan operasi katarak gratis untuk tekan angka kebutaan