"Sehingga populasi meningkat dan mendorong produksi daging dan susu di Indonesia. Kita lihat ada potensi besar di sini,“ kata Amran di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut juga dia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Badan Layanan Umum Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang, Jawa Timur.
Dalam kunjungan itu, Amran meninjau pejantan-pejantan unggul sapi dan kambing pilihan dan bersertifikat yang dioptimalkan spermanya menjadi semen beku guna peningkatan produktivitas ternak milik rakyat melalui pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB)
Dia meminta BBIB Singosari untuk meningkatkan produksi semen bekunya, agar bisa dimanfaatkan peternak-peternak seluruh Indonesia
Amran meninjau langsung pejantan unggulan BBIB Singosari seperti limousin, simental, termasuk juga icon BBIB Singosari, Gatotkaca, dari bangsa Belgian Blue
Baca juga: Ombusman apresiasi Mentan siapkan dana pribadi untuk penyediaan benih
Baca juga: Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung
Diketahui, BBIB Singosari sampai November 2023 telah memproduksi sebanyak 3.091.065 dosis Semen Beku, dan Telah mendistribusikan semen beku ke seluruh Indonesia sebanyak 2.915.000 dosis.
BBIB Singosari melakukan inovasi, di antaranya dengan pemetaan genetik dari pejantan-pejantan yang ada di BBIB Singosari, sehingga peternak bisa memilih pejantan dengan lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan usaha ternaknya.
Selain itu, BBIB Singosari juga mengembangkan teknologi semen beku sexing untuk membantu peternak yang terkena dampak wabah PMK.
Kebutuhan semen beku sexing penting terutama bagi peternak sapi perah yang membutuhkan lebih banyak kelahiran betina, sehingga dapat mendorong peningkatan populasi betina sekaligus meningkatkan produktifitas susunya.
"Saya minta BBIB Singosari meningkatkan jumlah Populasi pejantan sampai 500 ekor sehingga BBIB Singosari mampu memenuhi kebutuhan semen beku sexing yang berkualitas sesuai dengan standar SNI," ujar Amran.
Baca juga: Mentan serukan Tanam Culik dari Tuban percepat produksi beras nasional
Baca juga: Wamentan tinjau BBIB Singosari pastikan kualitas semen beku terjamin