"Saya minta kepada seluruh yang bergerak di bidang relawan maupun yang tergabung di dalam kesiapsiagaan bencana, bahwa bulan Februari akan ada hujan ataupun sesuatu hal yang patut kita waspadai hasil informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Heru saat memberikan pengarahan pada apel dan gladi kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan di Pintu Air Malaka Sari, Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat.
Dia juga meminta setiap peralatan untuk penanggulangan bencana agar dipersiapkan dengan baik, bukan hanya untuk menjadi pajangan semata.
"Setiap kecamatan atau kelurahan ada perahu ya. Jadi saya sedikit cerita kalau ditanya pak camat, perahunya ada? Ada. Biasanya di pajang di depan kantor kecamatan, tapi begitu hari H nya kenapa ga turun, dipompa tidak penuh-penuh ternyata bocor. Jadi dipajang untuk dilihat saja," paparnya.
Selain itu, Heru juga meminta kepada seluruh perangkat yang terkait dengan kebencanaan untuk disiapkan.
"Tidak hanya saja apel tetapi tunjukkan pada saat nanti pada saat nanti kita dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka penanggulangan bencana baik itu banjir dan lain-lain, kita harus siap," kata Heru menegaskan.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI juga diminta untuk menyiapkan pompa-pompa air agar bisa berfungsi dengan baik.
"Kegiatan apel dalam rangka menghadapi bencana dan musim penghujan juga dilaksanakan di empat wilayah kota lainnya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji.
Kegiatan serupa dilaksanakan di Jakarta Pusat di Kali Ciliwung Lama, Pasar Baru; Jakarta Utara di Waduk Pluit; Jakarta Barat di Danau Citra 8; dan Jakarta Selatan di Setu Babakan.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyiagakan 267 personel yang ditempatkan di seluruh kelurahan di Jakarta untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino.
"Kami menyiagakan 267 personel petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) pada setiap kelurahan di Jakarta," kata Isnawa kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/11).
Isnawa menuturkan penyiagaan personel ini sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.
Terlebih, lanjut dia, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena El Nino moderat diprediksi berlangsung hingga Februari 2024.
Baca juga: BPBD DKI siagakan 267 personel untuk antisipasi dampak El Nino
Baca juga: Tanggulangi banjir, Pemkot Jaktim cek perbaikan turap dan jembatan
Baca juga: "Bakti Kita untuk Jakarta" dan manifestasi gotong royong cegah banjir