Bener Meriah (ANTARA News) - Tim relawan hingga hari ke empat belum menemukan tujuh korban jiwa yang diduga masih tertimbun tanah longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Komandan Posko Terpadu Kol Inf Hipdizas di Redelong, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu menyatakan, tim relawan akan terus mencari korban yang masih tertimbun longsor sampai ditemukan.

Tim relawan yang terdiri atas pasukan TNI, personil Polri, Basarnas dan relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri melanjutkan pencarian pada Sabtu, namun hingga sore hari korban belum ditemukan.

"Relawan mengalami kesulitan untuk melakukan pencarian korban, karena tebalnya timbunan longsor yang menutupi sungai," katanya.

Oleh karenanya, untuk memudahkan pencarian dikerahkan tiga alat berat. "Dua alat berat sudah berada di lokasi longsor, sedangkan satu lagi masih dalam perjalanan. Insyaallah Minggu pagi sudah ada," ujarnya.

Sebagian Desa Serempah, Kecamatan ketol, yang berada di kaki gunung amblas pada saat terjadi gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter, Selasa (2/7) pada pukul 14.35 WIB. Diperkirakan terdapat 12 orang yang tertimbun bersama rumah, namun lima orang sudah ditemukan.

Selain Desa Serempah, Desa Bah juga merupakan lokasi yang paling parah terkena gempa, karena selain langsor, rumah warga banyak yang rusak.