Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran 2013 mencukupi dan aman, kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
"Ketersediaan bahan pokok cukup, inflasi juga kami kendalikan. Komoditas yang kurang kita impor, dengan tetap menjaga petani kita," kata Hatta usai mengunjungi Galeri Nasirun di Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari Kementerian Pertanian, ada keterlambatan panen bawang merah sehingga menyebabkan harga komoditas ini mengalami kenaikan dengan harga berkisar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kg.
"Ini harus didukung, tidak boleh ada kenaikan yang berlebihan, supaya harga tetap terjaga. Kami membuka impor bawang merah, tapi saat panen, kita stop," kata Hatta.
Selain itu, Hatta mengatakan pemerintah melalui Bulog telah melakukan impor daging sapi beku sebanyak 1.000 ton untuk persediaan selama Ramadhan dan Lebaran.
"Impor daging sapi sudah berjalan, yang dilakukan oleh Bulog. Sekarang sedang dilakukan evaluasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terkait ketersediaan dalam negeri kita. Saya juga bertanya-tanya, kenapa harga daging tetap tinggi hingga Rp90 ribu per kg, apakah ketersediaan dalam negeri tidak cukup atau apa. Kalau ketersediaan tidak cukup ya kita tambah,"kata dia.
Ia mengatakan, pemerintah menargetkan harga daging sapi turun di kisaran Rp80 ribu pada Ramadhan dan Rp75 ribu setelah Lebaran.
"Kita ingin meningkatkan konsumsi daging sapi. Supaya rakyat, mampu memenuhi protein hewani dari daging sapi. Kalau harga tidak baik maka cenderung melemahkan daya beli masyarakat," kata dia.
Hatta: kebutuhan pokok menjelang ramadhan cukup
6 Juli 2013 15:10 WIB
keterlambatan panen membuat harga bawang merah meningkat. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: