Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melepas delegasi Indonesia yang akan berlaga dalam WorldSkills Asia Competition (WS Asia) kedua di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab.

Wamenaker dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis, berpesan kepada seluruh delegasi Indonesia agar menjadikan kompetisi keterampilan tingkat Asia tahun 2023 ini sebagai ajang pembuktian bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda yang kompeten, berkualitas serta berdaya saing.

"Kita semua mengharapkan hasil yang terbaik, dalam mencapai itu semua perlu kerja sama dan semangat untuk meraih prestasi yang terbaik," ujar Afriansyah Noor di Gedung Vokasi, Jakarta, Kamis.

Wamenaker Afriansyah mengatakan seluruh delegasi RI yang bertolak ke Abu Dhabi merupakan putera dan puteri terbaik bangsa yang terpilih melalui seleksi panjang dan ketat.

"Saya yakin kalian sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tanamkan dan kobarkan semangat untuk mengibarkan Merah Putih di panggung WS Asia," ujar dia dalam sambutannya.

Wamenaker menambahkan, delegasi RI yang bertolak ke WS Asia Abu Dhabi ini, khususnya para kompetitor adalah ukuran keberhasilan talenta muda Indonesia pada tingkat Asia. Ia mengimbau kepada delegasi agar mampu membawa nama baik dan citra Indonesia.

"Jangan menyerah pada segala kendala dan rintangan yang dihadapi, jadikan prestasi kalian sebagai langkah awal dalam perjalanan karir kalian di masa datang," ujarnya.

Afriansyah berharap, prestasi gemilang yang telah ditorehkan pada ajang WS ASEAN ke-13 Singapura mampu diulang kembali. Di mana saat itu, Indonesia menjadi juara umum dengan merebut 14 medali emas, 8 medali perak, 3 medali perunggu, dan 2 medali diploma.

Adapun tujuh lokasi yang dijadikan lokasi pemusatan latihan para kompetitor yakni BBPVP Bekasi untuk kejuruan Refrigeration and Air Conditioning; Electronics; BBPVP Bandung (Automobile Technology); BPVP Surakarta (Mechanical Engineering CAD); Universitas Bina Nusantara Jakarta (IT Software Solutions for Business;-Web Technologies); Universitas Komputer Indonesia (IT Network Systems Administration); Pusat Pelatihan Garmen Bandung (Fashion Technology); dan PT. Denso Indonesia (Industrial Control).