Antrean truk padati dermaga Pelabuhan Merak
5 Juli 2013 20:48 WIB
ilustrasi Merak Padat Ratusan truk yang akan menyeberang ke Sumatera memadati seluruh areal Dermaga di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (27/6). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Merak (ANTARA News) - Antrean truk yang hendak menuju Pulau Sumatera memadati dermaga Pelabuhan Merak, Banten hingga mengular ke luar pelabuhan.
Berdasarkan pantauan Jumat, lima dermaga di Pelabuhan Merak dipadati angkutan truk dan mobil pribadi hingga mengular sepanjang satu kilometer ke luar pelabuhan.
Antrean truk ini terjadi sejak pagi sampai malam karena volume kendaraan meningkat, terlebih akhir pekan ini.
"Kami berharap dinihari nanti antrean truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung kembali normal," kata Bagian Hubungan Masyarakat PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Jumat.
Ia mengatakan, selama beberapa hari terakhir ini antrean truk memadati dermaga Pelabuhan Merak akibatnya adanya perbaikan pekerjaan di pertigaan arah pintu tol Merak. Selain itu juga diperparah guyuran hujan cukup tinggi sehingga kondisi jalan licin.
Penyebab lainnya, antrean truk akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda juga meningkatnya volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak secara bersamaan.
"Kami bekerja keras untuk mengatasi antrean kendaraan truk, selain mengatur lalu lintas juga menambah jumlah kapal yang beroperasi," katanya.
Ia menyebutkan, ASDP Pelabuhan Merak mengoperasikan kapal "roll on roll of" atau ro-ro sebanyak 26 armada dengan trip perjalanan Merak-Bakauheni 81 pulang pergi (PP).
Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 4.252 orang. Kendaraan roda dua sebanyak 489 unit, roda empat 2.534 unit, bus 310 unit, dan truk 2.643 unit.
"Kami perkirakan penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni hari ini terjadi kenaikan dibandingkan Kamis (4/7)," katanya.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Fery Cabang Merak Nana Sutisna mengatakan, meningkatnya penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera karena banyak warga yang ingin silatuhrahmi maupun ziarah menjelang Ramadhan.
"Saya yakin biasanya mementum menjelang bulan puasa banyak warga mendatangi keluarganya di kampung halamanya," ujarnya.
(KR-MSR/S004)
Berdasarkan pantauan Jumat, lima dermaga di Pelabuhan Merak dipadati angkutan truk dan mobil pribadi hingga mengular sepanjang satu kilometer ke luar pelabuhan.
Antrean truk ini terjadi sejak pagi sampai malam karena volume kendaraan meningkat, terlebih akhir pekan ini.
"Kami berharap dinihari nanti antrean truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung kembali normal," kata Bagian Hubungan Masyarakat PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Jumat.
Ia mengatakan, selama beberapa hari terakhir ini antrean truk memadati dermaga Pelabuhan Merak akibatnya adanya perbaikan pekerjaan di pertigaan arah pintu tol Merak. Selain itu juga diperparah guyuran hujan cukup tinggi sehingga kondisi jalan licin.
Penyebab lainnya, antrean truk akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda juga meningkatnya volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak secara bersamaan.
"Kami bekerja keras untuk mengatasi antrean kendaraan truk, selain mengatur lalu lintas juga menambah jumlah kapal yang beroperasi," katanya.
Ia menyebutkan, ASDP Pelabuhan Merak mengoperasikan kapal "roll on roll of" atau ro-ro sebanyak 26 armada dengan trip perjalanan Merak-Bakauheni 81 pulang pergi (PP).
Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 4.252 orang. Kendaraan roda dua sebanyak 489 unit, roda empat 2.534 unit, bus 310 unit, dan truk 2.643 unit.
"Kami perkirakan penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni hari ini terjadi kenaikan dibandingkan Kamis (4/7)," katanya.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Fery Cabang Merak Nana Sutisna mengatakan, meningkatnya penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera karena banyak warga yang ingin silatuhrahmi maupun ziarah menjelang Ramadhan.
"Saya yakin biasanya mementum menjelang bulan puasa banyak warga mendatangi keluarganya di kampung halamanya," ujarnya.
(KR-MSR/S004)
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: