Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG memperkuat sinergi dengan pemilik toko bangunan khususnya di Jawa Timur yang menjadi mitra perseroan.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengapresiasi loyalitas para mitra serta sinergi yang telah berjalan baik selama ini untuk membangun kesuksesan bisnisnya bersama perusahaan dan mendukung pembangunan di Indonesia melalui penyediaan produk SIG.

Menurut Donny, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki potensi untuk terus berkembang, khususnya di sektor infrastruktur.

"Kami berupaya memperkuat sinergi antara SIG dan para pelanggan, mempererat silaturahmi dan membantu menciptakan peluang-peluang bisnis baru,” ujar Donny Arsal dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Menurut Donny, di tengah tantangan persaingan pasar yang ketat serta tekanan biaya komoditas, SIG mampu membuktikan kinerja positif melalui konsistensi fokus pada pengelolaan pasar.

Di wilayah Jawa Timur, penjualan brand SIG mencapai 3,02 juta ton pada periode Januari hingga Oktober 2023. Sementara penguasaan pangsa pasar di Jawa Timur sebesar 61,1 persen pada Oktober 2023, atau meningkat 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Hasil ini tidak lepas dari dukungan para distributor lokal yang senantiasa berpartisipasi dalam membina dan menjaga jaringan pelanggan hingga ke end user. Hal ini secara berkelanjutan akan meningkatkan kepercayaan end user sehingga serapan produk-produk SIG akan semakin meningkat,” kata Donny.

Mbing Widjono (65 tahun), pemilik toko bangunan CV Rachmad Joyo Abadi di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur mengatakan bahwa Semen Gresik selalu menjadi pilihan utama sejak ia pertama membangun bisnis toko bangunan di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1984.

"Sampai sekarang, tidak bisa dipungkiri bahwa brand-brand semen lain di luar sana semakin banyak bermunculan. Tapi saya yakin, terutama masyarakat Surabaya tetap menghendaki produk semen yang terbaik," ujar Mbing.

Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam.

Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.


Baca juga: PUPR: Semen ramah lingkungan membantu Indonesia capai target NDC
Baca juga: Semen Indonesia raih pendapatan Rp27,7 triliun seiring naiknya ekspor
Baca juga: SIG: RDF dalam produksi semen bantu atasi persoalan sampah