China dan Uruguay incar berbagai peluang kerja sama baru
23 November 2023 08:40 WIB
Presiden China Xi Jinping mengadakan upacara penyambutan untuk Presiden Uruguay Luis Alberto Lacalle Pou di Aula Utara Balai Agung Rakyat sebelum pembicaraan bilateral mereka di Beijing, ibu kota Tiongkok. Xi mengadakan pembicaraan dengan Pou, yang sedang melakukan kunjungan ke negaraan ke China, di Beijing pada Rabu (22/11/2023). (Xinhua/Ding Haitao)
Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uruguay Luis Alberto Lacalle Pou, dan kedua pemimpin negara sepakat untuk mencari berbagai peluang kerja sama baru.
Kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan Uruguay telah berkembang pesat, dengan volume perdagangan bilateral mencapai 7,44 miliar dolar Amerika Serikat pada 2022, atau 60 kali lipat dari saat kedua negara itu mulai menjalin hubungan diplomatik, kata Presiden Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional Ren Hongbin dalam simposium tersebut.
Kedua belah pihak dapat membangun lebih banyak platform kerja sama, memanfaatkan potensi perdagangan barang, melepaskan pendorong kerja sama baru dalam perdagangan jasa, serta memperkuat pertukaran di bidang ekonomi digital, teknologi informasi, dan pariwisata budaya, kata Ren.
Presiden Uruguay Luis Alberto Lacalle Pou mengatakan dalam simposium tersebut bahwa dia berharap kedua belah pihak akan mencapai lebih banyak kesepakatan jangka panjang, semakin memperkuat kerja sama praktis di berbagai bidang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan hubungan bilateral jangka panjang.
Kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan Uruguay telah berkembang pesat, dengan volume perdagangan bilateral mencapai 7,44 miliar dolar Amerika Serikat pada 2022, atau 60 kali lipat dari saat kedua negara itu mulai menjalin hubungan diplomatik, kata Presiden Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional Ren Hongbin dalam simposium tersebut.
Kedua belah pihak dapat membangun lebih banyak platform kerja sama, memanfaatkan potensi perdagangan barang, melepaskan pendorong kerja sama baru dalam perdagangan jasa, serta memperkuat pertukaran di bidang ekonomi digital, teknologi informasi, dan pariwisata budaya, kata Ren.
Presiden Uruguay Luis Alberto Lacalle Pou mengatakan dalam simposium tersebut bahwa dia berharap kedua belah pihak akan mencapai lebih banyak kesepakatan jangka panjang, semakin memperkuat kerja sama praktis di berbagai bidang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan hubungan bilateral jangka panjang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
Tags: