IHSG dibuka menguat
5 Juli 2013 09:46 WIB
Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 277,57 poin (1,36 persen) ke level 20.746,24; indeks Nikkei-225 naik 191,10 poin (1,36 persen) ke level 14.210,56; dan Straits Times menguat 23,66 poin (0,75 persen) ke posisi 3.170,82. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka naik 42,01 poin atau 0,92 persen ke posisi 4.623,94.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 10,69 poin (1,41 persen) ke level 769,03.
"Bursa Asia, termasuk IHSG BEI turut dibuka menguat pagi ini menyusul komitmen bank sentral Eropa (ECB) mempertahankan kebijakan suku bunga rendah," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung.
Meski demikian, kata dia, pelaku pasar perlu mewaspadai rekomendasi perusahaan investasi Morgan Stanley bahwa pasar Indonesia menuruun dari Equalweight menjadi Underweight karena dianggap rentan terhadap penarikan dana asing di antara negara ASEAN lainnya.
Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko, menambahkan mayoritas bursa saham kawasan Asia yang kembali bergerak di area positif juga menjadi salah satu pendorong kenaikan indeks BEI.
"Belum ada sentimen kuat untuk mendorong IHSG BEI lebih tinggi, indeks BEI juga masih berada dalam tren yang mendatar," kata dia.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada akhir pekan (Jumat, 5/7) yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Alam Sutera (ASRI), Adhi Karya (ADHI), dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 10,69 poin (1,41 persen) ke level 769,03.
"Bursa Asia, termasuk IHSG BEI turut dibuka menguat pagi ini menyusul komitmen bank sentral Eropa (ECB) mempertahankan kebijakan suku bunga rendah," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung.
Meski demikian, kata dia, pelaku pasar perlu mewaspadai rekomendasi perusahaan investasi Morgan Stanley bahwa pasar Indonesia menuruun dari Equalweight menjadi Underweight karena dianggap rentan terhadap penarikan dana asing di antara negara ASEAN lainnya.
Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko, menambahkan mayoritas bursa saham kawasan Asia yang kembali bergerak di area positif juga menjadi salah satu pendorong kenaikan indeks BEI.
"Belum ada sentimen kuat untuk mendorong IHSG BEI lebih tinggi, indeks BEI juga masih berada dalam tren yang mendatar," kata dia.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada akhir pekan (Jumat, 5/7) yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Alam Sutera (ASRI), Adhi Karya (ADHI), dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: