Jakarta (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jakarta Barat (Dekranasda Jakbar) mengkurasi produk kerajinan kategori fesyen dan aksesoris perhiasan dari 40 anggotanya untuk meningkatkan kualitas produk tersebut, Rabu (22/11).

"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas produk anggota kami," ujar Ketua Dekranasda Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto di Jakarta, Rabu.

Hingga kini, kata Lisniawati, tercatat sebanyak 74 perajin Dekranasda Jakbar.

"Kurasi ini juga sebagai bentuk dukungan dan penghargaan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Jakbar atas kreativitas dan inovasi selama ini," kata Lisniawati.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakbar, Hendra Hidayat, berharap produk para perajin anggota Dekranasda Jakbar semakin berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi dan mampu bersaing dengan pelaku bisnis lainnya.

“Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat bagi para perajin untuk memaksimalkan potensi yang di milikinya sehingga secara terus menerus produknya dapat berkembang," ucap Hendra.

Selain itu, kata dia, anggota Dekranasda harus mampu menghadapi tantangan, bangkit, tumbuh dan naik kelas sehingga ke depan dapat terus mengembangkan diri sehingga produknya dapat bersaing dan dinikmati oleh masyarakat luas.

Hendra menuturkan produk kerajinan Dekranasda tidak hanya sekedar kebanggaan warga suatu daerah, lebih dari itu produk kerajinan Dekranasda menjadi identitas dan merek suatu daerah yang dapat mengangkat nama baik, citra budaya lokal masyarakat setempat yang berlandaskan pada kearifan lokal.

“Untuk itu, dukungan, pembinaan dan promosi adalah upaya bersama yang harus kita lakukan secara terus menerus agar produk kerajinan Dekranasda Jakbar memiliki daya saing dan diterima oleh masyarakat," kata Hendra.

Ia berharap produk-produk yang dikurasi tersebut menjadi identitas dan kebanggaan Jakarta Barat sekaligus dapat menyejahterakan perajin dan warga Jakbar.

Para perajin Dekranasda, kata Hendra, diharapkan dapat memerhatikan masukan dari para kurator.

"Agar dapat dicatat dan ditemukan solusinya agar produknya dapat ditingkatkan sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas," kata Hendra.
Baca juga: 30 perajin ramaikan 39 tahun Dekranasda DKI Jakarta
Baca juga: Dekranasda DKI Jakarta-Tokopedia ajak masyarakat dukung UMKM lokal
Baca juga: Dekranasda DKI Jakarta bantu perajin tetap produktif saat pandemi