Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa sekitar 55 persen anggota TPN berasal dari kalangan nonpartai politik.

"Perwakilan nonpartai berjumlah 380 orang atau 55 persen. Lebih besar dari jumlah anggota dari partai dalam struktur Ganjar Mahfud ini," ujar Arsjad di Gedung High End, Jakarta, Rabu.

Sampai saat ini jumlah anggota yang bergabung dalam TPN Ganjar-Mahfud sebanyak 690 orang. Lebih dari setengahnya bukan anggota PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo selaku pengusung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Adian Napitupulu masuk TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad juga memastikan keterwakilan perempuan dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud jumlahnya sebanyak 147 orang atau lebih dari 21 persen dari total anggota TPN.

Kemudian, kalangan anak muda dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud berjumlah 158 orang atau 25 persen dari keseluruhan anggota.

Ia menyatakan pihaknya ingin menjadikan TPN Ganjar-Mahfud sebagai lembaga yang inklusif.

"Kami percaya bahwa semua golongan dan unsur harus ada dalam struktur Tim Pemenangan Nasional, dengan latar belakang yang berbeda-beda," ujarnya.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud gelar konsolidasi untuk sahkan susunan TPD

Arsjad masih berencana menambah lagi anggota TPN Ganjar-Mahfud. Nantinya struktur lengkap baru TPN Ganjar-Mahfud akan diumumkan pada 25 November 2023 atau ketika diserahkan secara resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 14 November 2023 menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

​Masa kampanye pemilu akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran dukung pelaporan dugaan pelanggaran pemilu
Baca juga: JK tak bisa gabung TPN Ganjar-Mahfud karena masih jabat Ketua PMI
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud kumpulkan bukti oknum APH copot rontek Ganjar