Jakarta (ANTARA News) - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo menjalin kerja sama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Selama ini banyak keluhan tentang dokter yang komunikasinya kurang bagus, melayaninya ingin cepat-cepat, semua pernah punya keluhan seperti itu. Di rumah sakit pendidikan, dengan bantuan Fakultas Kedokteran, hal-hal seperti itu dapat dihindari," kata Dekan FKUI dr. Ratna Sitompul di Jakarta, Kamis.

Ratna mengatakan kerja sama yang dibangun antara RSCM sebagai rumah sakit pendidikan akan menguntungkan pasien dan mahasiswa FKUI yang menuntut ilmu dan praktik di sana.

Keuntungan bagi pasien RSCM, lanjut Ratna, mereka akan mendapatkan kualitas pelayanan yang baik dan memadai dari rumah sakit, dengan hasil akhir keselamatan pasien yang terjamin dan tidak terganggu oleh kegiatan pendidikan.

"Keuntungan lainnya adalah proses pendidikan akan berlangsung dengan baik. Sehingga, ketika mahasiswa kedokteran tersebut lulus, mereka memiliki konsep pemikiran yang baik, dan memahami bagaimana seharusnya memberikan pelayanan kepada pasien," kata Ratna.

Ratna menambahkan proses pendidikan akan semakin baik ketika RSCM meraih akreditasi dari Joint Comission International (JCI) sebagai rumah sakit dengan pelayanan berkelas dunia, karena mahasiswa kedokteran akan terlatih dengan pelayanan bertaraf internasional.

Ratna mengemukakan FKUI dan RSCM ingin membuktikan bahwa kerja sama yang baik antara rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran dapat menghasilkan pelayanan dan pendidikan yang baik.

"Yang ingin kami sampaikan adalah agar pesan ini dipahami juga oleh rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran lainnya, sehingga kerja sama antara keduanya di tempat lain bisa juga dibangun dengan baik," kata Ratna.