Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan fokus pembangunan pada tahun 2024 untuk pembangunan infrastruktur jalan dengan anggaran sebesar Rp89 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024.

"Untuk pembangunan jalan masih menjadi prioritas kami pada tahun 2024, yang akan kami tangani melalui DAK dan kami usulkan juga ke pemerintah pusat," kata Fransiskus Diaan, usai Rapat Paripurna Pembahasan APBD Tahun 2024, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Fransiskus, alokasi DAK Tahun 2024 tersebut memang cukup besar dengan jumlah kurang lebih Rp89 miliar yang semuanya itu untuk penanganan infrastruktur jalan.

Menurut dia, sudah ditetapkan beberapa titik ruas jalan yang akan ditangani pada Tahun 2024 melalui anggaran DAK itu.

Akan tetapi, pemerintah daerah juga terus berupaya mengajukan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan melalui kebijakan pemerintah dana instruksi presiden (Inpres).

"Masih banyak ruas jalan yang perlu perhatian serius dan menjadi prioritas dalam pembangunan yang menjadi PR kami," katanya.

Meskipun demikian, pada tahun 2023 ini juga cukup banyak anggaran pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu, mulai dari anggaran Kementerian PUPR (APBD) juga melakukan Inpres dan juga bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Disebutkan Fransiskus, beberapa ruas jalan saat ini masih dalam proses pembangunan seperti di jalan Lintas Timur perbatasan Kaltim, ruas jalan Nanga Manday-Embaloh Hili, ruas jalan di perbatasan dan juga di daerah Silat, Jongkong, Boyan Tanjung, Pengkadan serta di sejumlah daerah terisolir yang akan dibuka akses jalan dan jembatan.

"Pemerintah daerah berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan provinsi, jika hanya mengandalkan dana di daerah jelas tidak akan mampu, karena Kapuas Hulu ini wilayah sangat luas," kata Fransiskus.