Arema benamkan PSPS 7-1
4 Juli 2013 18:10 WIB
Pesepakbola Arema Indonesia Cronous, Beto Goncalves (tengah) berusaha melewati dua pesepakbola PSPS Pekanbaru, Danil Junaidi (kiri) dan Novi handriawan (kanan) dalam pertandingan kompetisi Indonesia Super league (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/7). Tuan rumah Arema, mengalahkan PSPS dengan skor telak 7-1. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA News) - Kesebelasan PSPS Pekanbaru menjadi lumbung gol bagi tuan rumah Arema Indonesia dalam lanjutan Liga Super Indonesia yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis petang.
Tujuh gol bersarang ke gawang PSPS yang dikawal Fance Haryanto. Sementara satu-satunya gol balasan PSPS yang membobol gawang Arema yang dikawasl Kurnia Meiga dilesakkan oleh M Isnaini pada menit ke-53.
Sedangkan tujuh gol Arema yang menjebol gawang Fance tersebut masing-masing disarangkan oleh Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-43 dan 80 serta Dendy Santoso pada menit ke-75. Sementara empat gol lainnya dilesakkan oleh Greg Nwokolo pada menit ke-56, 77, 79, dan 83.
Pada 45 menit babak pertama, para pemain Arema tidak berkutik untuk menerobos benteng pertahanan PSPS yang begitu kokoh, meski serangan demi serangan terus dilancarkan ke area pertahanan anak asuh Afrizal Tanjung tersebut.
Para pemain PSPS Pekanbaru menerapkan pertahanan "gerendel" dengan menempatkan sejumlah pemain di lini belakang dan mengawal para penyerang Singo Edan, sehingga pemain Arema tak berkutik, apalagi menembus pertahanan PSPS.
Serangan demi serangan terus digencarkan anak asuh Rahmad Darmawan, namun tak satupun yang berhasil dikonversi menjadi sebuah gol. Baru pada menit ke-43, Arema mendapatkan peluang emas melalui titik penalti setelah Alberto Goncalves dijatuhkan di area terlarang.
Keith Kayamba Gumbs yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti mampu mengecoh penjaga gawang PSPS Fance Haryanto, sehingga skor menjadi 1-0 hingga wasit Suharto meniup peluit panjangnya tanda babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, para pemain Arema tetap asyik menggempur lini pertahanan PSPS, sehingga serangan balik PSPS yang begitu cepat gagal diantisipasi para pemain Arema, bahkan kiper Kurnia Meiga pun juga gagal menghentikan laju bola yang dilesakkan Isnaini pada menit ke-53. Dan, skor berubah menjadi 1-1.
Kebobolan satu gol membuat para pemain Singo Edan meningkatkan arus serangannya. Tiga menit setelah kebobolan Greg Nwokolo membalasnya dengan tandukan yang tak mampu diamankan oleh Fabce, sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Meski sudah unggul 2-1, para pemain Arema tak mengendurkan serangannya dan pada menit ke-75 Dendy Santoso yang baru masuk menggantikan Joko Sasongko juga menyumbang gol bagi timnya. Skor pun berubah menjadi 3-1.
Dua menit berselang (menit ke-77), Greg Nwokolo kembali membobol gawang Fance yang memanfaatkan umpan dari I Gede Sukadana dan skor menjadi 4-1. Dua menit kemudian atau menit ke-79 Greg kembali mengoyak gawang Fance, sehingga skor berubah menjadi 5-1.
Belum genap satu menit (80), Keith Kayamba Gumbs kembali merobek jala gawang PSPS dan tujuh menit menjelang pertandingan berakhir atau menit ke-83 Greg Nwokolo menutup keunggulan Arema menjadi 7-1 hingga babak kedua berakhir.
Dengan kemenangkan cukup telak 7-1 atas PSPS tersebut, Arema menggeser posisi Persib Bandung yang berada di posisi kedua (runner up) klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI). Arema mengemas 56 poin dari 28 kali bertanding, sedangkan Persib Bandung mengemas 53 poin dari 26 kali bertanding.
Tujuh gol bersarang ke gawang PSPS yang dikawal Fance Haryanto. Sementara satu-satunya gol balasan PSPS yang membobol gawang Arema yang dikawasl Kurnia Meiga dilesakkan oleh M Isnaini pada menit ke-53.
Sedangkan tujuh gol Arema yang menjebol gawang Fance tersebut masing-masing disarangkan oleh Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-43 dan 80 serta Dendy Santoso pada menit ke-75. Sementara empat gol lainnya dilesakkan oleh Greg Nwokolo pada menit ke-56, 77, 79, dan 83.
Pada 45 menit babak pertama, para pemain Arema tidak berkutik untuk menerobos benteng pertahanan PSPS yang begitu kokoh, meski serangan demi serangan terus dilancarkan ke area pertahanan anak asuh Afrizal Tanjung tersebut.
Para pemain PSPS Pekanbaru menerapkan pertahanan "gerendel" dengan menempatkan sejumlah pemain di lini belakang dan mengawal para penyerang Singo Edan, sehingga pemain Arema tak berkutik, apalagi menembus pertahanan PSPS.
Serangan demi serangan terus digencarkan anak asuh Rahmad Darmawan, namun tak satupun yang berhasil dikonversi menjadi sebuah gol. Baru pada menit ke-43, Arema mendapatkan peluang emas melalui titik penalti setelah Alberto Goncalves dijatuhkan di area terlarang.
Keith Kayamba Gumbs yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti mampu mengecoh penjaga gawang PSPS Fance Haryanto, sehingga skor menjadi 1-0 hingga wasit Suharto meniup peluit panjangnya tanda babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, para pemain Arema tetap asyik menggempur lini pertahanan PSPS, sehingga serangan balik PSPS yang begitu cepat gagal diantisipasi para pemain Arema, bahkan kiper Kurnia Meiga pun juga gagal menghentikan laju bola yang dilesakkan Isnaini pada menit ke-53. Dan, skor berubah menjadi 1-1.
Kebobolan satu gol membuat para pemain Singo Edan meningkatkan arus serangannya. Tiga menit setelah kebobolan Greg Nwokolo membalasnya dengan tandukan yang tak mampu diamankan oleh Fabce, sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Meski sudah unggul 2-1, para pemain Arema tak mengendurkan serangannya dan pada menit ke-75 Dendy Santoso yang baru masuk menggantikan Joko Sasongko juga menyumbang gol bagi timnya. Skor pun berubah menjadi 3-1.
Dua menit berselang (menit ke-77), Greg Nwokolo kembali membobol gawang Fance yang memanfaatkan umpan dari I Gede Sukadana dan skor menjadi 4-1. Dua menit kemudian atau menit ke-79 Greg kembali mengoyak gawang Fance, sehingga skor berubah menjadi 5-1.
Belum genap satu menit (80), Keith Kayamba Gumbs kembali merobek jala gawang PSPS dan tujuh menit menjelang pertandingan berakhir atau menit ke-83 Greg Nwokolo menutup keunggulan Arema menjadi 7-1 hingga babak kedua berakhir.
Dengan kemenangkan cukup telak 7-1 atas PSPS tersebut, Arema menggeser posisi Persib Bandung yang berada di posisi kedua (runner up) klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI). Arema mengemas 56 poin dari 28 kali bertanding, sedangkan Persib Bandung mengemas 53 poin dari 26 kali bertanding.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: