Kanina tetap semangat hadapi persaingan ketat endurance Aquabike
22 November 2023 15:24 WIB
Pembalap jetski Indonesia dari klub Kraken Watersport Markaio Wimylie (kanan) dan Kanina Ramadhina (kiri) sebelum berlaga pada ajang endurance yang menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 di Pantai Sinalsal, Kabupaten Karo, Sumut, Rabu (22/11/2023). (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
Karo, Sumatera Utara (ANTARA) - Pembalap jetski Indonesia Kanina Ramadhina tetap bersemangat dalam perlombaan kategori endurance Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 meski menghadapi persaingan ketat dari atlet-atlet luar negeri.
Pada perlombaan endurance hari pertama yang berlangsung di Pantai Sinalsal Danau Toba, Karo, Sumatera Utara, pembalap dengan nomor punggung 20 itu berkomitmen akan tampil pantang menyerah.
“Pastinya saya merasa terhormat bisa balapan dan bersaing dengan mereka. Kalau masalah takut atau tidaknya ya bukan halangan, karena saya sudah persiapan fisik, craft (jetski), dan lain-lain. Kalau lomba jetski seperti ini ada banyak faktor yang menentukan,” kata Kanina saat ditemui di Pantai Sinalsal Danau Toba, Rabu.
Kanina pun mengaku bangga bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike dengan usianya yang tergolong muda jika dibandingkan pembalap lainnya yang lebih senior.
Dia berharap dengan keikutsertaannya tersebut bisa menginspirasi bibit-bibit pembalap jetski lain agar tak gentar dalam mengarungi persaingan cabang olahraga air tersebut.
Baca juga: Markaio ingin cari ilmu pada ajang endurance Aquabike di Karo
Endurance menjadi satu-satunya nomor yang diikuti atlet yang bernaung di bawah klub Kraken Watersport Jakarta tersebut. Sedangkan lomba di Karo menjadi sesi pertama dari tiga sesi yang akan dimainkan.
Oleh karenanya, Kanina sudah menempa fisiknya di Jakarta agar lebih tahan banting selama berlaga di Danau Toba pada 22-25 November.
“Saya persiapan di Jakarta. Untuk latihan jetski pastinya fisik, apalagi melihat lawan-lawan di sini sudah lebih profesional dan berpengalaman,” ungkap Kanina.
Dia memaparkan, ketahanan tubuh menjadi kunci mutlak untuk menyelesaikan balapan endurance dan mencatatkan putaran sebanyak mungkin pada dua sesi balap yang masing-masing berdurasi 35 menit tersebut.
“Ketahanan tubuh sangat dibutuhkan ya di sini karena lombanya lumayan panjang, dengan waktu yang disediakan kami bisa membuat berapa lap. Yang pasti saya ingin memberikan penampilan terbaik dari latihan yang sudah saya lakukan,” katanya.
Baca juga: Ditpolair Sumut kawal rombongan jetski Aquabike lintasi Danau Toba
Pada perlombaan endurance hari pertama yang berlangsung di Pantai Sinalsal Danau Toba, Karo, Sumatera Utara, pembalap dengan nomor punggung 20 itu berkomitmen akan tampil pantang menyerah.
“Pastinya saya merasa terhormat bisa balapan dan bersaing dengan mereka. Kalau masalah takut atau tidaknya ya bukan halangan, karena saya sudah persiapan fisik, craft (jetski), dan lain-lain. Kalau lomba jetski seperti ini ada banyak faktor yang menentukan,” kata Kanina saat ditemui di Pantai Sinalsal Danau Toba, Rabu.
Kanina pun mengaku bangga bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike dengan usianya yang tergolong muda jika dibandingkan pembalap lainnya yang lebih senior.
Dia berharap dengan keikutsertaannya tersebut bisa menginspirasi bibit-bibit pembalap jetski lain agar tak gentar dalam mengarungi persaingan cabang olahraga air tersebut.
Baca juga: Markaio ingin cari ilmu pada ajang endurance Aquabike di Karo
Endurance menjadi satu-satunya nomor yang diikuti atlet yang bernaung di bawah klub Kraken Watersport Jakarta tersebut. Sedangkan lomba di Karo menjadi sesi pertama dari tiga sesi yang akan dimainkan.
Oleh karenanya, Kanina sudah menempa fisiknya di Jakarta agar lebih tahan banting selama berlaga di Danau Toba pada 22-25 November.
“Saya persiapan di Jakarta. Untuk latihan jetski pastinya fisik, apalagi melihat lawan-lawan di sini sudah lebih profesional dan berpengalaman,” ungkap Kanina.
Dia memaparkan, ketahanan tubuh menjadi kunci mutlak untuk menyelesaikan balapan endurance dan mencatatkan putaran sebanyak mungkin pada dua sesi balap yang masing-masing berdurasi 35 menit tersebut.
“Ketahanan tubuh sangat dibutuhkan ya di sini karena lombanya lumayan panjang, dengan waktu yang disediakan kami bisa membuat berapa lap. Yang pasti saya ingin memberikan penampilan terbaik dari latihan yang sudah saya lakukan,” katanya.
Baca juga: Ditpolair Sumut kawal rombongan jetski Aquabike lintasi Danau Toba
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: