Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menata kembali keberadaan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) karena dari 415 LPTK yang ada di Indonesia, hanya 100 LPTK yang dinilai kredibel untuk melatih guru.
"Kami ingin LPTK lebih bagus, lebih bermutu sehingga menghasilkan guru yang hebat," kata Direktur Pendidik dan Kependidikan (Diktendik)Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud,Supriyadi Rustat di Jakarta, Kamis.
Kemdikbud, ujar Supriyadi, sudah melakukan moratorium untuk pendirian LPTK baru sejak September 2011 lalu.
Sebagai profesi yang strategis untuk menciptakan generasi berkualitas, seharusnya orang-orang yang menjadi guru adalah orang- orang terbaik. Dengan demikian maka dunia pendidikan di Tanah Air akan jauh lebih maju, katanya.
Tetapi pencetakan guru yang hebat tidak bisa dilakukan dengan ala kadarnya.
"Kami juga butuh lembaga yang bermutu," kata Supriyadi didampingi Totok Bintoro, Tim Pengembangan Pendidikan Profesi Guru dan Agus Susilohadi, Kasubdit Program, Direktoran Dikti.
LPTK yang baik lanjut Supriyadi setidaknya harus memenuhi sejumlah persyaratan mendasar, misalnya memiliki sekolah laboratorium untuk praktik mengajar, laboratorium micro teaching, asrama, SDM pengajar yang berkualitas, dan berbagai persyaratan standar lainnya.
Tetapi fakta dilapangan, hanya sedikit LPTK yang memenuhi standar persyaratan tersebut. Terhadap LPTK yang tidak kredibel dan tidak memenuhi standar, katanya.
Kemdikbud akan tata keberadaan LPTK
4 Juli 2013 14:21 WIB
Puluhan guru mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2013 di SMKN 3, jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jabar. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Pewarta: Zita Meirina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: