Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mencatat hingga 2023 telah memiliki 1.383 sekolah ramah anak dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMP.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Jatmiko di Tangerang, Selasa, mengatakan sekolah ramah anak merupakan institusi pendidikan yang mampu menjamin, memenuhi, dan menghargai hak-hak serta partisipasi anak.

Selain itu, sekolah ramah anak juga mampu memberikan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya selama mengenyam pendidikan.

Baca juga: Pemkot Depok: Lebih dari 90 persen sekolah terapkan ramah anak

"Jumlah sekolah ramah anak diharapkan dapat terus bertambah setiap tahunnya. Sehingga, Kota Tangerang dapat terus maju dan menjadi kenyamanan dan keamanan untuk seluruh warganya termasuk anak-anak," kata Jatmiko.

Jatmiko menyebutkan sebanyak 1.383 sekolah ramah anak itu terdiri atas 738 TK, 445 SD, dan 200 SMP.

Selain itu, juga memiliki 95 sekolah inklusif ramah anak terdiri atas 13 TK, 53 SD, 13 SMP, dan 16 sekolah khusus (SKh).

Baca juga: Padang targetkan seluruh sekolah berpredikat ramah anak

Dalam menciptakan sekolah ramah anak, lanjut dia, DP3AP2KB melakukan sederet program pembinaan, mulai dari monitoring dan evaluasi guna memantau, mengetahui, dan mengenal sejauh mana sekolah ramah anak tersebut dapat terlaksana dengan baik di lingkungan sekolah.

"DP3AP2KB juga akan memfasilitasi mengenai evaluasi siswa lewat Puspaga Kota Tangerang,” katanya.

Ia menambahkan, indikator menjadi sekolah ramah anak adalah pembinaan kepada tenaga pendidik mengenai Konveksi Hak Anak (KHA) dan Sekolah Ramah Anak, sarana dan prasarana yang ramah anak.

Baca juga: 172 sekolah di Kota Kediri terapkan ramah anak

"Partisipasi anak, orang tua, dan berbagai pihak dalam mewujudkan sekolah ramah anak juga sangat penting," ujarnya.