Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Contact Center Asociation (ICCA) bekerja sama Genesys selaku perusahaan penyedia solusi layanan customer care berbasis komputasi awan (cloud) memperkenalkan inCloudia untuk meminimalisir investasi di call center.
"Ini adalah sebuah sistem server contact center yang berjalan di atas platform cloud," kata Chairman ICCA Andi Anugrah pada seminar tentang pengembangan IT di dunia layanan contact center, di Jakarta, Rabu.
Dalam keterangan persnya, Andi mengatakan, saat ini banyak korporasi yang masih mengandalkan sistem contact center konvensional yang boros biaya. Padahal, dengan memanfaatkan inCloudia biaya dapat ditekan serendah mungkin. "Pelaku bisnis UMKM pun kini dapat memiliki fasilitas contact center," ujarnya.
Andi menjelaskan, contact center atau yang lebih akrab dikenal dengan nama "call center" merupakan pusat layanan informasi yang digunakan untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah informasi melalui telepon.
Sebuah korporasi umumnya memiliki fasilitas ini sebagai media berhubungan langsung dengan klien. Contact center dioperasikan sebagai sebuah ruang lingkup kerja yang terbuka secara luas dan dikerjakan oleh sejumlah agen "call center".
Andi menambahkan, teknologi sistem kerja dan penyimpanan data base yang diadopsi oleh mayoritas contact center milik korporasi saat ini dinilai telah usang dan tidak efektif.
"Sebagian besar masih menggunakan sistem tradisional berbasis Automatic Call Distribution (ACD) yang memerlukan investasi hardware serta software dengan anggaran cukup tinggi," katanya.
ICCA berharap teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh banyak korporasi, khususnya pemerintah. Saat ini tercatat sudah ada 80 perusahaan anggota ICCA yang mengdopsi sistem inCloudia.
Andi berpendapat sistem ini bisa sangat berguna untuk mendukung jenis-jenis kegiatan pemerintah yang bersifat jangka pendek, seperti pemilu atau penanggulangan bencana. "Bila kegiatan tersebut telah selesai, sistem bisa digunakan untuk keperluan lain," katanya.
Sementara itu, President Director Genesys Mei Sen mengatakan, biaya investasi untuk mempersiapkan sebuah contact center konvensional dengan skala menengah (50 agen) saat ini bisa mencapai Rp 3--5 miliar. Bila beralih pada penggunaan inCloudia, biaya tersebut dapat ditekan hingga angka Rp 100--150 juta saja.
"Sistem konvensional memerlukan modal investasi awal sangat besar, belum lagi maintanance. Dengan cloud, korporasi tak perlu memilkirkan biaya maintanance," katanya.(*)
InClaudia dapat meminimalisir investasi di call center
3 Juli 2013 22:04 WIB
ilustrasi sebuah server. (Antara News/ASUS)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: