Beijing (ANTARA) - Otoritas meteorologi China pada Selasa (21/11) memperbarui peringatan kuning untuk gelombang dingin, dengan perkiraan suhu rendah dan angin kencang di beberapa bagian negara itu.

Dari Selasa hingga Jumat (24/11), suhu diperkirakan akan turun 6 hingga 10 derajat Celsius di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze serta di wilayah utara, menurut Pusat Meteorologi Nasional (National Meteorological Center/NMC) China.

Prakiraan cuaca tersebut menambahkan bahwa beberapa daerah di Daerah Otonom Mongolia Dalam dan China timur laut berpotensi mengalami penurunan suhu lebih dari 16 derajat Celsius.

Angin kencang diperkirakan akan melanda daerah-daerah yang disebutkan di atas terutama dari Rabu (22/11) hingga Jumat, kata NMC.

NMC menyarankan masyarakat untuk berhati-hati terhadap cuaca dingin dan angin kencang.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.