Piala Dunia U17
Ditanya kans melatih klub Inggris, Ryan Garry masih fokus di timnas
21 November 2023 16:35 WIB
Pelatih Timnas Inggris U-17 Ryan Garry (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Darius Vassell (kiri) saat memimpin sesi latihan resmi Piala Dunia U-17 di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Timnas Inggris U-17 akan menghadapi Timnas Kaledonia Baru U-17 pada laga pertama Piala Dunia U-17. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Liga Inggris yang kini menjadi pelatih timnas Inggris U-17 Ryan Garry menyatakan masih fokus pada tim yang saat ini ia tangani saat ditanya mengenai peluangnya untuk melatih sejumlah klub di Inggris.
"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan? Saya pikir untuk saat ini, tentu saja fokus utama saya adalah pada skuad ini (timnas Inggris U-17)," kata Ryan Garry saat memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa.
Ia pun menyebut masih memiliki hubungan dengan klub yang pernah ia bela.
"Sebagai mantan pemain, pasti selalu ada ikatan emosional dengan klub mana pun yang pernah menjadi tempat kami bermain. Akan tetapi seperti saya bilang, saya sangat fokus pada skuad ini," katanya.
Ryan Garry merupakan mantan pesepak bola yang pernah memperkuat sejumlah klub-klub top Premier League di antaranya Arsenal. Ryan memutuskan untuk gantung sepatu di usia 27 tahun saat masih berseragam Bournemouth.
Sejak Agustus 2022, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mempercayakan nakhoda timnas Inggris U-17 ke tangan Ryan Garry. Meski baru menangani Inggris di Piala Dunia U-17, namun Ryan mampu membawa langkah The Young Lions melaju mulus ke babak 16 besar turnamen yang baru pertama kali dilangsungkan di Indonesia ini.
Timnas Inggris akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Uzbekistan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/11) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Pelatih Inggris U-17 nantikan atmosfer JIS untuk keempat kalinya
Jelang pertandingan tersebut, pelatih berusia 40 tahun itu menilai Uzbekistan merupakan tim yang mempunyai gaya permainan apik.
Hal tersebut ditunjukkan oleh tim asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev sepanjang fase grup, salah satunya dengan menahan imbang tim unggulan Spanyol.
"Mereka (Uzbekistan) adalah tim yang bagus, mereka punya gaya permainan yang sangat apik, pelatihnya juga bagus. Kami sudah melihat penampilan mereka di fase grup dan kita tahu mereka menunjukkan performa yang kuat. Kami yakin pertandingan besok akan sangat seru dan kami sangat tidak sabar (menyambut laga besok)," ungkap Ryan Garry.
Baca juga: Penyerang Inggris Justin nilai bermain di JIS jadi keuntungan timnya
Baca juga: Spanyol coba alirkan bola cepat hadapi Jepang Piala Dunia U-17
"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan? Saya pikir untuk saat ini, tentu saja fokus utama saya adalah pada skuad ini (timnas Inggris U-17)," kata Ryan Garry saat memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa.
Ia pun menyebut masih memiliki hubungan dengan klub yang pernah ia bela.
"Sebagai mantan pemain, pasti selalu ada ikatan emosional dengan klub mana pun yang pernah menjadi tempat kami bermain. Akan tetapi seperti saya bilang, saya sangat fokus pada skuad ini," katanya.
Ryan Garry merupakan mantan pesepak bola yang pernah memperkuat sejumlah klub-klub top Premier League di antaranya Arsenal. Ryan memutuskan untuk gantung sepatu di usia 27 tahun saat masih berseragam Bournemouth.
Sejak Agustus 2022, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mempercayakan nakhoda timnas Inggris U-17 ke tangan Ryan Garry. Meski baru menangani Inggris di Piala Dunia U-17, namun Ryan mampu membawa langkah The Young Lions melaju mulus ke babak 16 besar turnamen yang baru pertama kali dilangsungkan di Indonesia ini.
Timnas Inggris akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Uzbekistan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/11) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Pelatih Inggris U-17 nantikan atmosfer JIS untuk keempat kalinya
Jelang pertandingan tersebut, pelatih berusia 40 tahun itu menilai Uzbekistan merupakan tim yang mempunyai gaya permainan apik.
Hal tersebut ditunjukkan oleh tim asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev sepanjang fase grup, salah satunya dengan menahan imbang tim unggulan Spanyol.
"Mereka (Uzbekistan) adalah tim yang bagus, mereka punya gaya permainan yang sangat apik, pelatihnya juga bagus. Kami sudah melihat penampilan mereka di fase grup dan kita tahu mereka menunjukkan performa yang kuat. Kami yakin pertandingan besok akan sangat seru dan kami sangat tidak sabar (menyambut laga besok)," ungkap Ryan Garry.
Baca juga: Penyerang Inggris Justin nilai bermain di JIS jadi keuntungan timnya
Baca juga: Spanyol coba alirkan bola cepat hadapi Jepang Piala Dunia U-17
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: