Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, melalui Tim Bina Desa Himpunan Mahasiswa (HM) Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Pelita) berkomitmen menjadikan Desa Kragan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sebagai sentra pupuk organik.
Ketua Tim Bina Desa HM Pelita Dinda Amalia Purnama di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah mengenalkan produksi pupuk organik yang dihasilkan oleh kelompok tani setempat, yakni Kelompok Tani Ngudi Harjo.
Ia mengatakan belum lama ini tim menyelenggarakan pameran produk pupuk organik dari petani dengan harapan produk tersebut dapat dikenal secara luas.
"Pameran pupuk organik ini adalah bentuk dari output pelatihan pembuatan pupuk organik yang dilakukan pada pertengahan bulan September 2023, tujuannya untuk mengenalkan produk lokal milik Desa Kragan itu sendiri," katanya.
Selain itu, pada pameran peserta dapat praktik secara langsung terkait pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan ternak yang dimiliki oleh kelompok ternak tersebut.
Terkait dengan produk pupuk organik, menurut dia, fokus utamanya adalah pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran hewan yaitu kotoran sapi dan mengenalkan produk pupuk yang sudah dibuat.
"Harapannya, kelompok ternak memiliki kemampuan memproduksi pupuk organik yang baik dan sewaktu-waktu dapat bermanfaat," katanya.
Pihaknya juga berharap ke depan dapat menjadikan Desa Kragan sebagai desa sentra pupuk organik.
"Dengan demikian, pupuk tersebut dapat dipasarkan baik ke masyarakat Desa Kragan sendiri maupun ke masyarakat luar Desa Kragan," katanya.
UNS berkomitmen jadikan Desa Kragan Karanganyar sentra pupuk organik
21 November 2023 10:42 WIB
Kegiatan Bina Desa 2023 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-UNS.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: