Jakarta (ANTARA) - Menurut pakar kesehatan, olahraga merupakan salah satu pengobatan terbaik untuk osteoartritis lutut. Ostoeartritis adalah keadaan di mana sendi atau jaringan fleksibel pada lutut mengalami keausan. Dengan olahraga dapat mengurangi rasa sakit, meningkatkan kemampuan Anda melakukan aktivitas sehari-hari, dan meningkatkan kualitas hidup.

Kombinasi latihan kekuatan, kebugaran secara keseluruhan (aerobik) dan fleksibilitas mungkin merupakan yang terbaik.

dr. (Lt. Col) Pawan K Gupta, Presiden – Urusan Medis dan Regulasi di Stetempeutics Research, menyarankan beberapa latihan yang dapat membantu memperkuat lutut dan meringankan osteoartritis lutut, dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa.

Baca juga: Penyebab risiko kena osteoartritis lutut jadi lebih tinggi
1. Jalan kaki

Jalan kaki merupakan olahraga low impact yang dapat membantu meningkatkan kebugaran secara keseluruhan dan mengurangi nyeri pada lutut

2. Bersepeda

Adalah latihan berdampak rendah lainnya yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat otot-otot di sekitar sendi lutut.

3. Berenang

Merupakan olahraga yang bagus untuk penderita osteoartritis lutut karena dampaknya rendah dan tidak memberikan tekanan pada persendian.

Baca juga: Kenali OA, salah satu penyebab nyeri lutut dan penanganannya
4. Yoga

Dapat membantu meningkatkan kelenturan dan keseimbangan, sehingga dapat mengurangi risiko jatuh dan cedera.

5. Latihan kekuatan

Bisa membantu membangun massa otot dan meningkatkan kekuatan secara keseluruhan, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas pada penderita osteoartritis lutut.

Selain latihan kekuatan, beberapa ahli menyarankan untuk melakukan aktivitas mobilitas dan koordinasi. Misalnya, Anda dapat berdiri dengan satu kaki saja saat menyikat gigi, lalu bertukar kaki, untuk meningkatkan koordinasi.

Anda bahkan dapat mencoba berjinjit setelah beberapa latihan. Penting untuk memulai secara perlahan dan secara bertahap meningkatkan intensitas latihan seiring waktu.

Anda juga harus mendengarkan tubuh dan berhenti berolahraga jika mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan, ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

Baca juga: Bertambah usia, antisipasi penyakit ini