Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia tidak akan menghapuskan bea masuk mobil impor karena hal itu tidak menjamin harga mobil turun,

Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Hamim Samuri mengatakan kepada parlemen bahwa sekalipun pemerintah memutuskan untuk menghapuskan cukai, harga mobil masih bisa diatur oleh pemasok mobil dan perakit.

"Penghapusan bea masuk akan mengakibatkan hilangnya pendapatan sekitar tujuh miliar ringgit bagi Pemerintah setiap tahunnya," katanya, Selasa seperti dikutip kantor berita China Xinhua.

Dia mengatakan harga mobil akan dipangkas secara bertahap seperti yang dijanjikan dalam manifesto aliansi Barisan.

Pemerintah Malaysia mengambil beberapa langkah untuk memastikan bahwa hal itu tidak akan memberikan dampak besar terhadap industri otomotif lokal.

Ia menambahkanpengurangan harga mobil impor dapat mempengaruhi industri otomotif lokal, namun itu akan meningkatkan daya saing Malaysia untuk memproduksi mobil-mobil yang lebih berkualitas tinggi.

(UuA026/A011)