Kampala, Uganda,
(ANTARA News) - Menteri Pertahanan Uganda Kiyonga Cripus menyatakan tertarik
dengan produk industri militer Indonesia termasuk pesawat angkut militer
CN 295.
"Industri militer Indonesia sudah maju. Saya tertarik
dengan apa yang dipamerkan tadi," kata Kiyonga seusai pertemuan dengan
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kampala, Uganda, Selasa.
Setelah pertemuan, dilakukan pameran kecil tentang produk-produk
industri pertahanan Indonesia seperti rompi anti peluru, helm prajurit,
makanan tentara, senapan serbu SS1, dan model pesawat CN 235 dan CN 295
produksi PT Dirgantara Indonesia.
Kiyonga yang didampingi
Panglima Angkatan Bersenjata Uganda Katumba Wamala tampak antusias
memeriksa barang-barang yang dipamerkan.
"Saya akan datang ke
Indonesia untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana
barang-barang militer itu diproduksi," kata Kiyonga.
Ia bersama timnya juga akan melihat bagaimana pusat pelatihan pasukan penjaga perdamaian dan kontra terorisme.
"Pasukan penjaga perdamaian Indonesia sangat dikenal di Afrika,"
katanya merujuk pada peran Kontingen Garuda di Kongo yang dinilainya
melegenda.
Sjafrie didampingi Dirjen Industri Pertahanan Mayjen
Sonny Prasetyo, Direktur Pemasaran PT DI Budiman Saleh, Direktur Afrika
Kemlu Lasro Simbolon serta Dubes RI di Kenya dan Uganda Sunu Sumarno.
Kiyonga juga memuji Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus.
Wamenhan
Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan tujuan ke Uganda adalah untuk
melanjutkan hubungan sejarah Indonesia dan Uganda sebagai negara
NonBlok. "Tujuan utama kami untuk meningkatkan hubungan kerjasama pertahanan," kata Sjafrie.
"Kita proaktif komunikasi dengan negara-negara termasuk yang jauh
seperti Uganda. Kita bisa buka pintu untuk kerjasama," katanya.
Sjafrie juga mengundang mitranya untuk datang ke Indonesia. "Kita punya Universitas Pertahanan ditawarkan untuk belajar para perwira. Mengundang tim untuk melihat produksi industri pertahanan Indonesia," demikian Sjafrie Sjamsoeddin.
Uganda tertarik produk industri militer Indonesia
2 Juli 2013 18:47 WIB
Keandalan senjata personel SS-1 buatan PT Pindad (blogspot.com)
Pewarta: Akhmad Kusaeni
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: