Harga tiket pesawat dua kali lipat jelang Ramadhan
2 Juli 2013 14:49 WIB
Sejumlah penumpang berjalan menuju pesawat untuk di berangkatkan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/8). Pemudik lewat jalur udara tahun 2012 diperkirakan akan meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2011. Pada saat normal, trafik penerbangan di bandara hanya 118 kali dalam sehari, kini meningkat menjadi 125 penerbangan dengan persentase pertumbuhan penumpang 20,06 persen pada H-3. Puncak lonjakan pemudik jalur udara akan terjadi pada H-1. (FOTO ANTARA/Dewi Fajriani)
Makassar (ANTARA News) - Harga tiket pesawat di sejumlah agen biro perjalanan di Makassar, melambung hingga diatas 50 persen dari harga normal menjelang bulan suci Ramadhan.
"Permintaan tiket sejak pekan lalu, cukup tinggi karena bertepatan pula dengan hari libur sekolah dan menjelang Ramadhan," kata salah seorang agen tiket Iramasuka, Novi, di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, pada musim liburan ini, harga tiket penerbangan selalu melonjak, sehingga pihak travel menjual ke konsumen sesuai dengan perubahan harga yang ada.
Sebagai gambaran, tiket Makassar-Kendari (UPG-KDI) atau sebaliknya yang biasanya hanya sekitar Rp400.000, kini harus ditebus Rp800.000 per kursi.
"Begitu pula Makasar-Ternate (UPG-TTE) sudah mencapai Rp1,3 juta padahal biasanya hanya Rp650.000 perorang," katanya.
Hal senada dikemukakan staf penjualan tiket M-Travel di Makassar, Sinta.
Dia mengatakan, pada musim libur sekolah dan memasuki bulan suci Ramadhan, selalu terjadi peningkatan permintaan tiket. Sementara kapasitas kursi yang tersedia cenderung tetap.
"Kalaupun ada yang mendapatkan tiket murah, itu karena jauh-jauh hari sudah memesan atau membeli terlebih dahulu," katanya.
Namun jika satu atau dua hari sebelum pemberangkatan, lanjut dia, rata-rata harga tiketnya sudah naik di atas 50 persen dari harga normal.
"Permintaan tiket sejak pekan lalu, cukup tinggi karena bertepatan pula dengan hari libur sekolah dan menjelang Ramadhan," kata salah seorang agen tiket Iramasuka, Novi, di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, pada musim liburan ini, harga tiket penerbangan selalu melonjak, sehingga pihak travel menjual ke konsumen sesuai dengan perubahan harga yang ada.
Sebagai gambaran, tiket Makassar-Kendari (UPG-KDI) atau sebaliknya yang biasanya hanya sekitar Rp400.000, kini harus ditebus Rp800.000 per kursi.
"Begitu pula Makasar-Ternate (UPG-TTE) sudah mencapai Rp1,3 juta padahal biasanya hanya Rp650.000 perorang," katanya.
Hal senada dikemukakan staf penjualan tiket M-Travel di Makassar, Sinta.
Dia mengatakan, pada musim libur sekolah dan memasuki bulan suci Ramadhan, selalu terjadi peningkatan permintaan tiket. Sementara kapasitas kursi yang tersedia cenderung tetap.
"Kalaupun ada yang mendapatkan tiket murah, itu karena jauh-jauh hari sudah memesan atau membeli terlebih dahulu," katanya.
Namun jika satu atau dua hari sebelum pemberangkatan, lanjut dia, rata-rata harga tiketnya sudah naik di atas 50 persen dari harga normal.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: