Mahasiswa Fisip Untan fasilitasi seniman Kalbar pamerkan karya
19 November 2023 17:32 WIB
Salah satu hasil karya hasil kolaborasi empat komunitas yakni komunitas Imagirupa, Siberdaya, Emehdeyeh, Oikosnomos, yang ditampilkan dalam kegiatan Commweek Spoylight Art Gallery di Port 99 Pontianak, Minggu (18/11/2023). ANTARA/Ira.
Pontianak (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak memfasilitasi seniman di Kalimantan Barat untuk menunjukkan karya seni terbaiknya secara luas melalui kegiatan Commweek Spotlight Art Gallery.
"Kegiatan ini sebagai eksistensi mahasiswa ilmu komunikasi yang bisa menjadi wadah bagi para seniman untuk memamerkan karyanya di Art Gallery," ujar Ketua Panitia Commweek Spotlight Art Gallery Fisip Untan Mutia di Port 99 Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan dalam kegiatan yang berlangsung pada 18-19 November 2023 pukul 10.00-21.00 WIB di Port 99 Pontianak memamerkan sebanyak 33 karya terdiri atas 17 lukisan, 12 digital art, dan empat karya fotografi.
Baca juga: Untan gandeng Gradasi Kalbar kembangkan "Untan Village"
"Karya yang dipamerkan merupakan karya kolaborasi dari komunitas seni," kata Mutia.
Ketua Komunitas Imagirupa Syech Nauval Salsabil Saman mengatakan hasil karya yang dipamerkan dalam kegiatan Commweek Spotlight Art Gallery merupakan hasil kolaborasi dari empat komunitas dengan karya yang berciri khas budaya Indonesia tepatnya budaya Kalbar.
"Kami mengerjakan karya kolaborasi ini bersama-sama dengan tema yang sudah ditetapkan yaitu tema budaya Indonesia lebih tepatnya tema budaya Kalbar," kata dia.
Baca juga: Inovasi mahasiswa, FKIP Untan luncurkan aplikasi "SimLab"-"E-library"
Syech Nauval menyebutkan ada empat komunitas seni yang berkolaborasi yakni Komunitas Imagirupa, Siberdaya, Emehdeyeh, dan Oikosnomos.
"Objek utamanya digabungkan antara tiga jenis motif adat, yakni motif Melayu, motif Tionghoa, dan motif Dayak," kata dia.
Ia menjelaskan karya seni menampilkan ciri khas dari Indonesia atau dari Kalbar seperti orang utan, burung enggang, rumah adat Dayak dan Melayu, bunga rafllesia, dan lainnya.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Untan ciptakan robot berbasis IoT bagi tunadaksa
"Karya-karya tersebut menampilkan segala keindahan dari adat budaya Indonesia," katanya.
"Kegiatan ini sebagai eksistensi mahasiswa ilmu komunikasi yang bisa menjadi wadah bagi para seniman untuk memamerkan karyanya di Art Gallery," ujar Ketua Panitia Commweek Spotlight Art Gallery Fisip Untan Mutia di Port 99 Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan dalam kegiatan yang berlangsung pada 18-19 November 2023 pukul 10.00-21.00 WIB di Port 99 Pontianak memamerkan sebanyak 33 karya terdiri atas 17 lukisan, 12 digital art, dan empat karya fotografi.
Baca juga: Untan gandeng Gradasi Kalbar kembangkan "Untan Village"
"Karya yang dipamerkan merupakan karya kolaborasi dari komunitas seni," kata Mutia.
Ketua Komunitas Imagirupa Syech Nauval Salsabil Saman mengatakan hasil karya yang dipamerkan dalam kegiatan Commweek Spotlight Art Gallery merupakan hasil kolaborasi dari empat komunitas dengan karya yang berciri khas budaya Indonesia tepatnya budaya Kalbar.
"Kami mengerjakan karya kolaborasi ini bersama-sama dengan tema yang sudah ditetapkan yaitu tema budaya Indonesia lebih tepatnya tema budaya Kalbar," kata dia.
Baca juga: Inovasi mahasiswa, FKIP Untan luncurkan aplikasi "SimLab"-"E-library"
Syech Nauval menyebutkan ada empat komunitas seni yang berkolaborasi yakni Komunitas Imagirupa, Siberdaya, Emehdeyeh, dan Oikosnomos.
"Objek utamanya digabungkan antara tiga jenis motif adat, yakni motif Melayu, motif Tionghoa, dan motif Dayak," kata dia.
Ia menjelaskan karya seni menampilkan ciri khas dari Indonesia atau dari Kalbar seperti orang utan, burung enggang, rumah adat Dayak dan Melayu, bunga rafllesia, dan lainnya.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Untan ciptakan robot berbasis IoT bagi tunadaksa
"Karya-karya tersebut menampilkan segala keindahan dari adat budaya Indonesia," katanya.
Pewarta: Dedi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: