BPBD Tabalong Kalsel evakuasi lima korban tertimbun longsor
19 November 2023 17:25 WIB
Para korban tertimbun longsor di kawasan tambang Kabupaten Paser Kalimantan Timur usai dievakuasi petugas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim Tabalong, Kalimantan Selatan, Minggu (19/11/2023). ANTARA/HO-BPBD Tabalong Kalimantan Selatan.
Tanjung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan mengevakuasi lima korban meninggal dunia akibat longsor di Kabupaten Paser, perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Anggota tim BPBD Kabupaten Tabalong Fahri di Tabalong, Minggu, mengatakan para korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim Tabalong.
Baca juga: Hadi sampaikan ucapan duka ke keluarga prajurit korban pesawat jatuh
“Lima korban berhasil dievakuasi dan hari ini kita kirim ke RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong," kata Fahri.
Fahri mengungkapkan identitas korban tersebut, yakni empat warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40) dan Fitriadi (30), serta seorang warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kalimangan Timur, Sutris (25).
Fahri menuturkan kelima jenazah korban longsor akan diserahkan kepada Pemkab Paser Kalimantan Timur dan Pemkab Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.
Fahri menyebutkan petugas gabungan dari BPBD Tabalong, Basarnas Kalsel, TNI/Polri dan para relawan lokal berupaya mencari, serta mengevakuasi korban tertimbun longsor.
Baca juga: Tim SAR Lembata masih cari korban terseret arus di pantai Loang
Ia menambahkan, lokasi longsor masuk wilayah Kaltim, namun tim gabungan hanya dapat mengakses melalui Desa Purui Kecamatan Jaro dan Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong.
Para relawan asal Kabupaten Paser dan sekitarnya juga turut membantu proses evakuasi mengingat lokasi longsor hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua.
Sebelumnya, lima orang tertimbun longsor di kawasan tambang Kabupaten Paser Kalimantan Timur pada Jumat (17/11/2023) malam.
Petugas dapat mengevakuasi tiga korban jenazah yang tertimbun longsor pada Sabtu, sedangkan dua korban lainnya ditemukan pada Minggu.
Baca juga: Menteri Pertahanan temui keluarga korban kecelakaan pesawat tempur
Anggota tim BPBD Kabupaten Tabalong Fahri di Tabalong, Minggu, mengatakan para korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim Tabalong.
Baca juga: Hadi sampaikan ucapan duka ke keluarga prajurit korban pesawat jatuh
“Lima korban berhasil dievakuasi dan hari ini kita kirim ke RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong," kata Fahri.
Fahri mengungkapkan identitas korban tersebut, yakni empat warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40) dan Fitriadi (30), serta seorang warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kalimangan Timur, Sutris (25).
Fahri menuturkan kelima jenazah korban longsor akan diserahkan kepada Pemkab Paser Kalimantan Timur dan Pemkab Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.
Fahri menyebutkan petugas gabungan dari BPBD Tabalong, Basarnas Kalsel, TNI/Polri dan para relawan lokal berupaya mencari, serta mengevakuasi korban tertimbun longsor.
Baca juga: Tim SAR Lembata masih cari korban terseret arus di pantai Loang
Ia menambahkan, lokasi longsor masuk wilayah Kaltim, namun tim gabungan hanya dapat mengakses melalui Desa Purui Kecamatan Jaro dan Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong.
Para relawan asal Kabupaten Paser dan sekitarnya juga turut membantu proses evakuasi mengingat lokasi longsor hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua.
Sebelumnya, lima orang tertimbun longsor di kawasan tambang Kabupaten Paser Kalimantan Timur pada Jumat (17/11/2023) malam.
Petugas dapat mengevakuasi tiga korban jenazah yang tertimbun longsor pada Sabtu, sedangkan dua korban lainnya ditemukan pada Minggu.
Baca juga: Menteri Pertahanan temui keluarga korban kecelakaan pesawat tempur
Pewarta: Imam Hanafi/herlinalasmiati
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: