Sumenep (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menunjukkan kepada publik bahwa yang bersangkutan merupakan warga asli asal Pulau Madura dengan menyanyikan lagu daerah saat menghadiri acara istighatsah kebangsaan di Stadion A Yani Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (18/11) malam.

Ada dua lagu berbahasa Madura dinyanyikan Mahfud bersama massa yang menghadiri acara tersebut, yakni lagu "Tanduk Majang" dan "Pajjar Laggu".

"Terbukti kan saya asli Madura. Orang Madura juga senang bershalawat," kata Menko Polhukam itu dengan berbahasa Madura di hadapan peserta istigatsah.

Setelah itu, baru Mahfud menyampaikan orasi kebangsaan yang mengupas beberapa hal, diantaranya maraknya korupsi, penegakan supremasi hukum dan konstitusi, dan konflik sejumlah negara di luar negeri.

Menkopolhukam datang ke Sumenep sebagai bagian dari kunjungan kerja ke Pulau Madura.

Sebelum ke Sumenep, Mahfud MD terlebih dahulu menghadiri acara istighatsah di yang digelar Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) di Kabupaten Bangkalan, lalu menggelar ziarah ke makam ayahnya di Pamekasan sebelum akhirnya menghadiri acara istighatsah kebangsaan di Kabupaten Sumenep.

Sebagaimana pada acara istighatsah di Kabupaten Bangkalan di Sumenep Mahfud juga menyampaikan pentingnya menciptakan pemilu damai, dengan cara menghargai perbedaan pilihan politik.

Sementara itu, pada 13 November 2023, Mahfud resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia berpasangan dengan Ganjar Pranowo, yang diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Indonesia.

Calon lain yang telah ditetapkan KPU dan akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada Pemilu 2024 adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Mahfud MD ajak masyarakat Madura ciptakan pemilu damai

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud sebut tak akan gunakan kampanye hitam untuk menang